Mohon tunggu...
Hanang Tri Asnawi
Hanang Tri Asnawi Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Biasanya nulis di situs Microblogging

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Mahasiswa KKN Undip Buat Edukasi Mengenai Protokol Kesehatan dan Penulisan Iklan untuk Warga

12 Februari 2021   07:00 Diperbarui: 12 Februari 2021   07:07 104
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ungaran, 12/2 - Pandemi Covid-19 yang sudah hampir setahun melanda Indonesia, memaksa masyarakat harus menjalani kehidupannya dengan beberapa protokol kesehatan yang harus dipatuhi. Hal ini semata-mata demi menjaga kesehatan dan keselamatan dari ancaman virus Covid-19 yang kini kasusnya tercatat berjumlah lebih dari satu juta di Indonesia.

Keadaan ini yang menggerakkan mahasiswa KKN Undip, Hanang Tri Asnawi untuk melakukan sebuah edukasi mengenai pentingnya menaati protokol kesehatan, lebih khususnya protokol kesehatan di tempat makan dan di tempat ibadah. Kondisi New Normal yang telah berlaku di Indonesia memang membuat beberapa tempat yang biasa dimanfaatkan oleh warga dapat beroperasi kembali, namun dengan catatan harus sesuai dengan protokol kesehatan yang berlaku.

Edukasi yang dilakukan Hanang ini dilakukan dengan dua cara, dan dilakukan di lingkungan RT 2 RW 2 Kelurahan Langensari. Cara pertama yakni dengan menempel poster berisi ajakan dan protokol kesehatan apa saja yang berlaku di tempat makan dan di tempat ibadah. Cara kedua, yakni dengan edukasi langsung ke warga, agar informasi tersebut lebih cepat tersebar dan dapat dimengerti oleh warga secara langsung.

Penempelan poster edukasi di papan pengumuman warga (dokpri)
Penempelan poster edukasi di papan pengumuman warga (dokpri)

Selain itu, Hanang juga melakukan pelatihan penulisan Iklan di media sosial dengan warga RT 2 RW 2 Kelurahan Langensari pembuat kerajinan tas dari bungkus minuman sachet. Dengan melihat ramainya penggunaan sosial media pada saat ini, maka barang tentu hasil karya dari warga ini dapat lebih diapresiasi oleh publik. Kegiatan ini didukung oleh warga yang membuat kerajinan tas daur ulang. Hal ini memecut semangat mereka untuk membuat karya yang lain dan yang lebih unik lagi.

produk tas buatan warga RT 2 (dokpri)
produk tas buatan warga RT 2 (dokpri)

Pelatihan ini dilakukan di rumah salah satu Ibu-ibu pembuat kerajinan dari bungkus minuman. Dalam pelatihan ini, diulas mengenai manfaat promosi melalui dunia digital, tips-tips memotret produk dan menuliskan takarir yang menarik guna membuat publik tertarik dengan hasil karya yang telah dibuat. Mahasiswa KKN Undip juga membuatkan satu akun sosial media sebagai media warga untuk mengiklankan produknya tersebut.

pelatihan penulisan iklan di media sosial kepada warga pembuat kerajinan tas dari bungkus minuman (Dokpri)
pelatihan penulisan iklan di media sosial kepada warga pembuat kerajinan tas dari bungkus minuman (Dokpri)
Harapannya, semoga warga dapat terus berkomitmen untuk menaati protokol kesehatan yang berlaku di mana saja. Hal ini untuk menjaga diri sendiri dan lingkungannya dari bahaya virus Corona yang masih berkeliaran di luar sana. Kemudian, diharapkan kreatifitas warga dapat terus hidup di tengah pandemi sekarang ini, baik itu untuk pengisi waktu luang ataupun sebagai penghasilan tambahan.

Hanang Tri Asnawi -- Sastra Indonesia

Universitas Diponegoro

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun