Mohon tunggu...
hananda fathinazakiyyah
hananda fathinazakiyyah Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

Mahasiswa S1 Teknik PWK UNEJ

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Instrumen Pembangunan Ekonomi dalam Wilayah Regional

1 November 2022   01:00 Diperbarui: 1 November 2022   01:03 478
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Pendapatan Asli Daerah (PAD) adalah pendapatan yang diperoleh dari sumber pendapatan daerah dengan memanfaatkan potensi daerah. Pemerintah Daerah bertugas mengelola hasil pendapatan. Salah satu pendapatan daerah yang paling penting digunakan dalam pembiayaan daerah adalah pendapatan asli daerah. Dengan demikian, kemampuan daerah dalam melaksanakan pembangunan ekonominya dapat diukur dari seberapa besar kontribusi pendapatan asli daerah terhadap total APBD. Semakin besar kontribusi pendapatan asli daerah terhadap APBD, semakin kecil ketergantungan Pemerintah Daerah terhadap bantuan Pemerintah Pusat.

Sesuai dengan Undang- Undang No. 33 Tahun 2004 pasal 6, berikut sumber-sumber pendapatan asli daerah: hasil pengelolaan kekayaan daerah tersendiri, pajak daerah, retribusi daerah, dan pendapatan asli daerah (PAD) lainnya yang sah, dapat ditarik kesimpulan bahwa pendapatan yang diterima suatu daerah dari potensi daerah yang ada, khususnya berupa sumber-sumber ekonomi di daerahnya masing-masing, yang telah diatur berdasarkan peraturan perundang-undangan yang ditetapkan oleh pemerintah, merupakan sumber pendapatan asli daerah.

Adapun hubungan fungsional antara PDRB dan pendapatan daerah. Hal ini dikarenakan PDRB merupakan fungsi dari PAD. Peningkatan PDRB akan memungkinkan menambahkan penerimaan pendapatan daerah guna pembiayaan program pembangunan pemerintah daerah. Hal ini pada gilirannya dapat mendorong peningkatan pelayanan pemerintah daerah kepada masyarakat sehingga dapat meningkatkan produktivitas masyarakat.

Pembangunan ekonomi juga harus dilihat sebagai cara untuk meningkatkan pendapatan per kapita, karena kenaikan tersebut mencerminkan pendapatan tambahan dan peningkatan dalam kesejahteraan ekonomi masyarakat. Meskipun demikian, cara paling umum untuk meningkatkan pendapatan per kapita secara konstan dalam jangka panjang tidak cukup sejauh yang kami ketahui untuk menyatakan bahwa telah terjadi pembangunan ekonomi. Peningkatan struktur sosial, sistem kelembagaan (baik organisasi maupun aturan lain), perubahan mentalitas dan perilaku masyarakat juga merupakan bagian penting dari pembangunan ekonomi, terlepas dari masalah pertumbuhan ekonomi dan penanganan kemiskinan. Dengan cara ini, pembangunan ekonomi pembangunan ekonomi dapat diperhatikan dan diteliti. Dengan demikian, dapat diketahui pengelompokan peristiwa-peristiwa yang terjadi dan pengaruhnya terhadap peningkatan kegiatan ekonomi dan taraf kesejahteraan masyarakat mulai dari satu fase pembangunan kemudian ke fase pembangunan berikutnya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun