Mohon tunggu...
Hana Nur Khanifah
Hana Nur Khanifah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Hii

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Peran Psikologi Pendidikan sebagai Upaya Meredam Penyebaran Hoax

10 Januari 2024   03:37 Diperbarui: 10 Januari 2024   03:41 121
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

1) Standar penguasaan teknologi pada peserta didik

Masyarakat internasional telah mengembangkan standar teknologi dalam bidang pendidikan yaitu dengan: peserta didik memiliki pemikiran kreatif, membangun pengetahuan dan mengembangkan produk-produk inovatif dengan teknologi, peserta didik menggunakan media digital untuk bekerja sama termasuk untuk meningkatkan pembelajaran jarak jauh, peserta didik menerapkan alat-alat digital untuk mengumpulkan, mengevaluasi dan menggunakan informasi, peserta didik diharapkan ikut berpikiran kritis dalam merencanakan dan melaksanakan penelitian, mengelola proyek, memecahkan masalah dan membuat keputusan yang efektif dengan menggunakan teknologi yang tepat guna, peserta didik meningkatkan pemahaman mereka tentang isu-isu manusia, sosial , budaya yang melibatkan teknologi dan menunjukkan perilaku yang bermoral, serta peserta didik dapat memahami operasi teknologi dan konsep.

2.) Pembelajaran teknologi

Pemahaman penggunaan teknologi terhadap peserta didik dalam mengurangi penyebaran hoax dapat dilakukan dengan mengevaluasi topik pemahaman, pikirkan mengenai apa yang harus dipahami peserta didik tentang suatu topik tertentu, perhatian bagaimana cara peserta didik mengembangkan dan menunjukkan pemahaman dalam menggunakan media sosial.

Pendidik juga harus memberikan penguatan pengembangan pengetahuan kepada peserta didik untuk mencintai dunia literasi. Membaca buku dengan memiliki banyak referensi akan menjadikan salah satu benteng terkuat pada anak didik agar bisa bebas dari ancaman hoax. Penduduk Indonesia masih sangat minim dengan dunia literasi tentu hal ini menjadi ironis sekali. Tidak salah jika Indonesia trancam sangat terbuka dari hoax. Karena tingkat literasi yang sangat jauh dari yang diharapkan. Harapannya kedepan peran pendidik terhadap peserta dididk mutlak untuk perhatikan, bahwa dorongan dari para pendidik agar bisa mencintai buku untuk bisa terhidndar dari hoaks.

Peserta didik juga diajak cerdas dalam bermedia sosial dengan menggunakan media sosial sebagai produksi. Bukan hanya konsumsi dengan memberikan wawasan tentang berwirausaha atau memasarkan produknya lewat internet. Bukan malah terlibat dalam saling serang antara satu kelompok dengan kelompok lainnya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun