datang, kemudian pergi
tertawa, kemudian menangis
bahagia, kemudian sedih
Baca juga: Puisi | Dirimu
semua terjadi begitu cepat
seolah waktu tak memberi celah untuk menikmati
Baca juga: 3 Masker Alami untuk Kecantikan
ingin hening yang menenangkan, bukan memilukan
ingin tangis bahagia, bukan sendu
riak tawa yang riang, bukan sumbang
tapi bukankah hidup memang begini?
senang dan sedih datang berpasangan
tawa dan tangis silih berganti
nikmati alurnya, jalani prosesnya
rasakan dan syukuri tiap detik berlalu
karna inilah alur kehidupan
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!