Mohon tunggu...
Hana Marita Sofianti
Hana Marita Sofianti Mohon Tunggu... Guru - Praktisi Pendidikan Anak Usia Dini, Guru , Blogger, Ghost Writer, Founder MSFQ

Praktisi Pendidikan Anak Usia Dini , Guru, Blogger, Ghost Writer, Founder MSFQ

Selanjutnya

Tutup

Film

Film 'Vina' Mengingatkan Bahaya Perundungan Sejak Dini

13 Mei 2024   01:45 Diperbarui: 13 Mei 2024   02:00 632
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto : dokpri Hana Marita Sofianti (tiket film Vina)

Film 'Vina' Mengingatkan Bahaya Perundungan Sejak Dini

 Vina diperankan oleh Nayla Denny Purnama yang berhasil menghipnotis penonton dengan gayanya yang pas pada sekitar tahun 2016-san, ya memang tren nya berpakaian dan gaya rambutnya seperti itu.

Gadis kelahiran 15 Mei 2007 ini sudah beberapa kali membintangi film selain film Vina, diantaranya Pocong Gundul, Siksa Neraka, dan lainnya. Dalam film ini dikisahkan awalnya langsung pada kisah dimana Vina sebelum dihadang dan di pukuli oleh sekelompok orang yang sering di sebut geng motor.

Saat itu saya sebagai penonton langsung di suguhi adegan dimana Vina diserang dan meninggal, duh sutradara Anggi Umbara, dan produser Dheeraj Kalwani memang juara deh! Alhasil banyak yang shock saat pertama nonton adegan dimana Vina di bantai habis-habisan oleh geng motor pada malam hari.

Sebenarnya ngeri menceritakannya, namun kejadian ini sempat viral karena Vina merasuki tubuh temannya yang bernama Linda dan menceritakan detail kejadian kenapa dia meninggal. Serem kan?! Hhh udah ah mendingan mengulas pendidikan anak-anak emak mah! Hiiii

Lebih ke tidak tega sih, aslinya film sedikit di dramatisasi begitu ulasan dari Dee Company agar lebih menarik dan apik, satu lagi ada jump scare nya juga loh, jadi siap-siap olahraga jantung ya, hehehe....

Oke lanjut, ketika dimandikan jenazah Vina sudah tidak utuh dan tidak menandakan korban kecelakaan dan sangat ganjil, dibumbui dengan bisikan-bisikan terhadap neneknya yang yakin cucunya itu bukanlah korban kecelakaan.

Drama percintaan tidak terlalu digali dalam film ini, hanya saja penonton akan merasa sangat puas di adegan sebelum akhir karena didalam film pelaku Perundungan atau otak dari Perundungan itu terbalaskan oleh arwah almarhumah Vina yang menyimpan dendam dan amarah.

Walaupun pada kenyataannya tidaklah seperti yang diharapkan sama dengan didalam adegan film, dimana 11/12 orang dari pelaku ada 8 orang tertangkap dan 3 orang yang tidak berhasil di adili alias lolos. 

Warga dunia Maya (medsos) sedang ramai terus menerus menggunakan kekuatan 'the power of netizen'-nya mencari akun-akun yang dulu berhubungan dengan kasus ini, walaupun sekedar meluapkan emosi karena memang ceritanya benar-benar keji, tidak mau saya menceritakannya kembali disini.

Saya lebih ke tidak tega mengulasnya, kasihan ke almarhumah Vina dan keluarganya, namun kisah ini diangkat supaya kita semua tentunya harus dapat mengambil hikmahnya dan mewanti-wanti generasi penerus bangsa atau anak-anak remaja agar tidak salah dalam bergaul atau berhati-hati/waspada saat mengenal orang lain.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun