Mohon tunggu...
Hana Marita Sofianti
Hana Marita Sofianti Mohon Tunggu... Guru - Praktisi Pendidikan Anak Usia Dini, Guru , Blogger, Ghost Writer, Founder MSFQ

Praktisi Pendidikan Anak Usia Dini , Guru, Blogger, Ghost Writer, Founder MSFQ

Selanjutnya

Tutup

Film

Film 'Vina' Mengingatkan Bahaya Perundungan Sejak Dini

13 Mei 2024   01:45 Diperbarui: 13 Mei 2024   02:00 371
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto : dokpri Hana Marita Sofianti

" Perundungan atau pembulian atau dalam bahasa Inggrisnya 'bullying' terdiri dari 4 macam yaitu secara verbal, fisik, media siber, dan emosi. Terjadi karena ketidakseimbangan fisik atau keadaan sosial seseorang dengan kekerasan, paksaan bahkan ancaman untuk mengintimidasi orang lain". (Wikipedia)

Siapa sih yang belum pernah mendengar kata bullying saya yakin semua guru ataupun setiap orang pernah mendengarnya, atau mungkin malah pernah mengalaminya, dan itu nyata.

Kejadian bullying atau Perundungan kadang-kadang terjadi tanpa sepengetahuan orang dewasa jika terjadi pada anak-anak, remaja, bahkan ada juga yang secara sadar sudah dewasa melakukannya pada orang dewasa.

Saya ambil kisah dari Film yang baru-baru ini rilis dan hadir di tengah-tengah kita yaitu 'Vina Sebelum 7 Hari' yang sudah tayang di bioskop beberapa hari yang lalu, tepatnya tanggal 08 Mei 2024 membuat saya penasaran dengan adegan-adegan film dokumenter tersebut.

Saya memang bukan orang Cirebon, namun pernah mampir beberapa kali di sana bahkan melewati TKP dimana kejadian itu berlangsung, sesuai berita pada tahun 2016 silam dan begitu memilukan, menyedihkan.

Film dokumenter sudah beberapa kali saya ulas di K seperti film 'Kiss The Ground' tentang kisah nyata penelitian tentang tanah, iklim bumi, dan lainnya. Film Vina ini berbeda sehingga film ini layak diberikan penghargaan atas upaya yang dilakukan demi memberikan pelajaran berharga bagi generasi muda mengingatkan agar tidak terpengaruh negatif dalam pergaulan.

Saya tidak berharap anak usia dini menonton film ini, adapun yang terlanjur maka harus diberikan bimbingan secara intens mengingat banyak sekali adegan-adegan 'creepy' dan berdarah-darah, dikhawatirkan akan meniru karena belum faham seperti kita orang dewasa, walaupun ada label batasan usia saat saya menonton tak jarang ada yang membawa anak di bawah umur.

Semoga bisa mengedukasi sejak dini tentang bahaya Perundungan, bahkan Perundungan mampu membuat korban kehilangan kepercayaan diri, kena mental, putus asa dan bahkan mengakhiri hidupnya, nah film ini bukan tentang hal itu atau korban mengakhiri hidupnya, tapi korban di aniaya secara berkelompok / bersama-sama, nauzubillah.

Merasa tergugah dengan kisah pilu gadis muda cantik dan periang juga memiliki gaya pergaulan yang tren pada masanya mengingatkan saya pada tahun itu juga sedang dimana dan sedang apa, juga masih banyak lagi kisah-kisah nyata serupa tapi tak sama seperti 'Gaby' yang ditinggalkan kekasihnya meninggal dan lainnya.

Namun Film Vina ini berhasil membuat penonton terpuaskan sebenarnya walau pada kenyataannya tetap greget dan geram, awalnya saya ragu mengulas film ini, rasa keibuan dan sebagai perempuan tidak tega sepertinya, namun dengan keberanian saya mencobanya.

Foto : dokpri Hana Marita Sofianti (tiket film Vina)
Foto : dokpri Hana Marita Sofianti (tiket film Vina)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun