Mohon tunggu...
Hana Marita Sofianti
Hana Marita Sofianti Mohon Tunggu... Guru - Praktisi Pendidikan Anak Usia Dini, Guru , Blogger, Ghost Writer, Founder MSFQ

Praktisi Pendidikan Anak Usia Dini , Guru, Blogger, Ghost Writer, Founder MSFQ

Selanjutnya

Tutup

Halo Lokal Pilihan

Kolaborasi Festival Panen Raya Microgreen di 'Bungursari Lake Park' Purwakarta

26 November 2023   20:24 Diperbarui: 26 November 2023   20:57 563
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto : ibu dalam salah satu stand pameran (dokpri Hana Marita Sofianti)

"Kolaborasi antara pendidik dan orang tua sangatlah penting guna tercapainya pembelajaran yang maksimal, program pendidikan karakter Tatanen di Bale Atikan tidak melulu hanya untuk dunia Pendidikan namun bisa lebih luas dari itu, misalnya di lingkungan, rumah bahkan tempat wisata" (Dr. H. Purwanto, M.Pd)

Pendidikan di kabupaten Purwakarta telah memiliki banyak perkembangan dan kemajuan, khususnya di jenjang PAUD dimana apa yang dilakukan oleh Dinas Pendidikan adalah dengan memberikan seluas-luasnya pendidik dan tenaga kependidikan anak dan orng tua untuk berkarya.

Dalam mengimplementasikan kurikulum merdeka berbasis kearifan lokal maka setiap satuan pendidikan di berikan keleluasaan dalam penerapannya, saya sendiri menghadiri acara tersebut karena memang kita satu tim dalam TIM Pengembang PAUD di Kabupaten Purwakarta.

Misalnya proyek menanam microgreen bagi anak usia dini yang sudah saya lakukan di satuan pendidikan, juga mengikuti rangkaian Pameran Expo TdBA jenjang PAUD satu tahun silam dengan mengangkat tanaman microgreen juga minuman dan makanan sehat lainnya.

Menjadikan program pendidikan karakter di kabupaten Purwakarta terintegrasi dengan kurikulum operasional satuan pendidikan melalui berbagai macam dan cara, khususnya anak usia dini yang masih dalam pertumbuhan dan perkembangan memerlukan asupan gizi yang baik.

Turut hadir ibu Nurkholis Sukmawati, S.Pd. dari TK Merpati Jakarta, ibu Hana Marita Sofianti beserta guru dari KB-TK Rumah Tumbuh Purwakarta sebagai aktifis PAUD yang selalu sedia dalam membimbing implementasi kurikulum merdeka berbasis kearifan lokal.

Beliau mengutarakan jika di sekolah TK Merpati itu sudah terlaksana namun masih menggunakan sayuran pada umumnya, belajar bersama adalah kunci keberhasilan sebuah satuan pendidikan lintas kota dan kabupaten.

Bedanya di kabupaten Purwakarta terdapat desain pembelajaran khusus yang tidak di miliki oleh kabupaten lain, sehingga dalam proses pelaksanaannya sebelum menanam seluruh warga sekolah harus mampu memahami salah satunya kenapa harus menanam microgreen? 

Kenapa Harus Microgreen?

Sejatinya menanam dalam program TdBA itu luas tidak dipersempit dengan satu buah proyek saja, namun dalam jenjang anak usia dini penerapannya harus yang cocok, sesuai porsi dan usianya.

Tidak menutup kemungkinan anak dapat belajar dari sumber tanaman manapun dan apapun jenisnya, namun di kabupaten Purwakarta konsentrasi menanam untuk jenjang PAUD adalah menanam Microgreen.

Selain itu alasan anak usia dini menanam microgreen adalah mudah dibawa, mudah di rawat, mudah ditanam, waktu tanam dan waktu panennya sesuai dan cepat tumbuhnya, tergantung dari perawatannya begitu kata Master TdBA Moch. Irvan Efrizal dalam sesi materi TdBA jenjang PAUD.

Microgreen merupakan sayuran kaya akan nutrisi yang kandungan vitaminnya 30% lebih banyak daripada sayuran pada umunya, mulai sejak dini anak-anak dikenalkan sayuran yang kaya akan manfaat dan hindarilah jajan atau makanan junk food begitu sambutan Kadisdik bapak Dr. H. Purwanto, M.Pd.

Merupakan salah satu cara pencegahan stunting pada anak usia dini dengan berbagai cara untuk mengonsumsinya dan anak langsung yang menanamnya bersama orang tua juga memanen bersama di kegiatan P5 (Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila).

Kegiatan ini atas inisiasi satuan pendidikan jenjang non formal KB dan SPS yang tergabung dalam organisasi mitra PC Himpaudi Kec. Bungursari dengan mengadakan kegiatan pameran hasil karya kolaborasi antara anak dan orang tua bekerjasama dengan pendidik dan tempat wisata Lake Park Bungursari.

Tepatnya pada hari sabtu pukul 07.00 WIB sampai dengan selesai tanggal 25 november tahun 2023 kemarin terselenggaranya acara "Festival Panen Raya P5 Microgreen PC Himpaudi Bungursari" bertempat di Lake Park Bungursari Kabupaten Purwakarta.

Festival ini diselenggarakan dalam memperingati Hari Guru Nasional dengan mengangkat kelas kolaborasi sekolah dan keluarga yang masing-masing satuan pendidikan akan menampilkan kreasi dari perwakilannya.

Program ini merupakan program tahunan PC Kecamatan Bungursari dan sudah sesuai keputusan rapat kerja kepala sekolah diantaranya : 

1. KB Tunas Bangsa

2. KB Arrosyadiyyah

3. KB Trista Karya

4. KB Nurul Yaqin

5. KB Sthira Yudha

6. KB Mukhtarul Haq

7. KB Amha

8. SPS Mekar Wangi

9. SPS Al-Hidayah 2

10. SPS Ar-Raihan

Turut serta hadir ketua PD Himpaudi Kabupaten Purwakarta, ibu Dewi Ratnengsih, S.Ag. yang dalam sambutannya mendukung kegiatan ini juga nantinya acara ini akan dilaksanakan di seluruh kecamatan sekabupaten Purwakarta secara bergiliran.

Kolaborasi Festival Panen Raya Microgreen di Lake Park Bungursari Purwakarta

Foto : ibu dalam salah satu stand pameran (dokpri Hana Marita Sofianti)
Foto : ibu dalam salah satu stand pameran (dokpri Hana Marita Sofianti)

Jumlah peserta yang mengikuti kegiatan ini kurang lebih ada 500 orang ibu dan anak, pendidik dan tenaga kependidikan 20 orang, dan estimasi biaya kurang lebih 20 juta dari swadaya semuanya.

Total tanaman microgreen yang di pamerkan ada 1.600 microgreen siap panen dengan agenda acara presentasi anak dan orang tua menggunakan jurnal kegiatan berupa modul ajar pada tahap ke dua.

Adapun agenda wahana kegiatannya sebagai berikut : 

1. Wahana Festival Pameran dan Presentasi hasil karya dan proses penanaman microgreen.

Pada stand ini terdapat microgreen hasil menanam anak kolaborasi dengan orng tua kurang lebih usia panen antara 7-14 hari dengan dipamerkan disepanjang jalan yang rute nya agak menurun dari pintu utama tempat wisata Lake Park  Bungursari menuju bungalow tempat anak-anak tampil menari.

Terdapat 10 stand yang masing-masing setiap satuan pendidikan menata dengan baik dan rapi dalam acara pameran tersebut.

2. Wahana Festival jajanan sehat hasil karya orang tua yang biasa di bawa untuk bekal di sekolah.

Stand jajanan ini berhadapan dengan stand Microgreen anak, terdapat jajanan tradisional berupa makanan dan minuman juga camilan sehat.

3. Wahana Festival Permainan / APE masing-masing satuan pendidikan.

Setiap satuan pendidikan wajib menampilkan alat peraga edukatif (APE) dari bahan bekas atau bebas sebagai alternatif kegiatan dimana anak mulai merasa lelah.

4. Wahana Festival Edukasi membuat ecoprint untuk tempat yang digunakan sebagai beas kaheman.

Salah satu kebijakan dinas pendidikan kabupaten Purwakarta melalui program pendidikan karakter terintegrasi 7 poe atikan pada hari kamis : nyanding mawangi) dengan menghias kanjut kundang menggunakan ecoprint.

5. Wahana Festival Seni penampilan anak-anak berupa tarian dan nyanyian.

Di bungalow ini anak-anak dari setiap satuan pendidikan mewakili teman-temannya untuk tampil menari dan menyanyi dilanjutkan dengan presentasi anak dan orang tua dalam proses menanam microgreen baik di sekolah maupun di rumah.

Manfaat dari seluruh rangkaian kegiatan ini tentunya banyak sekali, diantaranya : untuk anal usia dini jadi lebih berani, kreatif dan bertanggungjawab dalam melakukan tugasnya melalui menanam microgreen.

Melalui pola menyiram microgreen yang di semprot sehari dua kali atau lebih menanamkan rasa peduli pada tanaman yaitu dalam tema : Aku Sayang Bumi juga tumbuh disiplin positif bagi anak usia dini.

Banyak sekali manfaat yang akan didapatkan oleh anak, juga orang tua yang senang menanam akan lebih konsen dan intens ketika proses menanam itu dilakukan. Senang sekali tutur salah satu orang tua yang menemani anaknya presentasi.

Kegiatan ini terselenggara dengan baik meskipun cuaca sedikit mendung dan terjadi rintik-rintik hujan gerimis, tidak membuat anak-anak dan semua peserta festival patah semangat di area Bungursari Lake Park.

Bungursari Lake Park adalah tempat wisata berupa wisata alam yang beroperasi pada waktu yang bervariasi, misalnya hari minggu buka pukul 08.00 s/d 20.00 WIB, hari Selasa-Kamis pukul 08.00 s/d 19.00 WIB, sedangkan hari Jumat-Sabtu buka pukul 08.00 s/d 22.00 WIB.

Lokasi wisata ini beralamat di Kp. Awi Mekar Desa Bungursari Kabupaten Purwakarta dengan fasilitas aula 'Bale Kahuripan' juga lengkap dengan sound system, free wifi, area parkir. Adapun harag tiketnya relatif terjangkau, bisa perorangan, ataupun rame-rame.

Tempat yang masih asri dan adem ini menurut kepala dinas pendidikan kab. Purwakarta, Dr.H. Purwanto, M.Pd. sangat cocok jika diterapkan sistem lingkungan pertanian berbasis permakultur yang terdapat dalam program TdBA mengingat kanan kiri dari lahan di area tersebut masih banyak yang harus dimanfaatkan.

Area yang seluruh luasnya 3 hektar ini sebelumnya adalah area penggalian atau pertambangan pasir, seiring waktu area ini menjadi danau yang indah dan asri dengan rimbunnya pohon dan udara yang masih sejuk.

Implementasi Kurikulum Merdeka Berbasis Tatanen di Bale Atikan (TdBA) jenjang PAUD begitu luas sekali dalam pelaksanaannya, adapun hasilnya adalah tergantung kita dalam konsistensi penerapannya di satuan pendidikan.

Dalam tulisan ini saya mendedikasikan diri untuk dunia pendidikan khususnya jenjang anak usia dini, dimana berkontribusi secara nyata baik di satuan pendidikan yang saya kelola maupun berbagi dengan teman sebaya.

Ibu N. Iswan Haryanti, S.Pd sempat berdiskusi dengan saya beberapa bulan kebelakang tentang pelaksanaan panen raya microgreen yang akan beliau laksanakan, dan akhirnya mengundang saya pada acara tersebut, juga memberikan kenang-kenangan di hari guru ini. Terima kasih.

Dalam penerapannya siapapun dan apapun jenisnya maka berhak berkarya sesuai dengan kemampuan dan kapasitasnya masing-masing, ketika ada orang yang ingin terus belajar kenapa kita selalu membatasinya? Hmmmm

Setiap tulisan yang sata tulis selalu mengangkat pendidikan karakter di Purwakarta adalah jalan saya berkontribusi melalui kapasitas saya selaku blogger di kompasiana, jug sebagai pelaku dari implementasi pendidikan karakter itu sendiri.

Secara personal saya hanya dapat berkontribusi melalui tulisan-tulisan yang semoga bermanfaat bagi semuanya, bagi guru yang ingin 'grow up', yang ingin 'open mind' dan 'change action' demi kemajuan bangsa melalui pendidikan.

Kita adalah salah satu dari bagian pendidikan di setiap daerahnya masing-masing, jika anda ingin belajar maka banyak jalan menuju Roma, eh! Hahaha bercanda, banyak cara untuk belajar, asal ada kemauan. 

Terima kasih kepada bapak Dr. H. Purwanto, M.Pd. yang terus memotivasi, mendorong dan memberikan semangatnya bagi kami para pendidik dan tenaga kependidikan anak usia dini di kabupaten Purwakarta.

Semoga menjadi amal jariyah dan keberkahan dalam memberikan pengetahuan terbaik bagi kami, dari tidak tahu menjadi tahu, tidak bisa menjadi bisa, tidak biasa menjadi biasa. Selamat Hari Guru Nasional.

Salam Cinta Anak Usia Dini

Purwakarta, 26 November 2023

Lake Park Bungursari

Hana Marita Sofianti

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Halo Lokal Selengkapnya
Lihat Halo Lokal Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun