Dr. Strange (2) in Multiverse of Madness Mengingatkan Peran Manusia
Dalam film ini banyak sekali hikmah yang dapat diambil, yaitu kitab & ilmu yang dibicarakan dalam film tersebut terdiri dari dua jalur, hitam dan putih.
Manusia pada umumnya semuanya ingin menjadi superhero dengan keegoisannya masing-masing dan ambisi yang dimilikinya.Â
Seperti dejavu seakan kita pernah mengalami hal-hal yang kita alami sebelumnya dan membuka dimensi jauh dari otak dan pemikiran kita bahwa kita tahu itu & memang iya mengalami sebelumnya.
Kita diciptakan untuk menjaga keseimbangan alam dengan cara merawat alam tempat kita tinggal dengan tidak merusaknya, baik itu secara langsung ataupun tidak langsung.
Dimensi lain, ghaib ataupun nyata itu tetap ada, Tuhan Maha Kuasa atas segalanya, di atas langit masih ada langit, di samping manusia masih ada manusia lainnya.Â
Di satu galaksi masih ada galaksi lainnya, di dalam penyakit pasti ada obatnya, menjaga keseimbangan diantaranya sungguh pemikiran yang keren menurut saya dalam film tersebut.
Film ini menandakan betapa pentingnya peran manusia bagi semesta, betapa ruginya manusia yang hanya ingin mencapai hal yang diinginkannya dengan menghalalkan segala cara.
Setiap manusia ada kembarannya di alam ini, bahkan bisa jadi jika Tuhan menghendaki ada manusia lain di galaksi lain yang sama seperti kita. ( Wallahu'alam)
Juga mengingatkan peran kita, bahwa titik terlemah manusia adalah senjata keburukan, kesesatan dan kesalahan muncul, baik ataupun buruk semuanya akan kembali ke titik awal dimana nurani membersamainya.
Terlepas dari film yang kontroversi dengan isu-isu lainnya juga sempat ditolak tayang dibeberapa negara, Indonesia menjadi salah satu negara yang menayangkannya, saya pun menontonnya di bioskop kemarin.