Mohon tunggu...
Hana Marita Sofianti
Hana Marita Sofianti Mohon Tunggu... Guru - Praktisi Pendidikan Anak Usia Dini, Guru , Blogger, Ghost Writer, Founder MSFQ

Praktisi Pendidikan Anak Usia Dini , Guru, Blogger, Ghost Writer, Founder MSFQ

Selanjutnya

Tutup

Healthy Artikel Utama

Daun Putat "Planchonia Valida" yang Nikmat dan Sehat

16 Oktober 2021   21:25 Diperbarui: 20 Oktober 2021   08:45 6243
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Keduanya tetap ditumbuk atau boleh di ulek, kalau saya lebih suka ditumbuk karena bumbunya meresap sekali, oh iya tumbukan dari batu masih ada di rumah ibu saya warisan dari mendiang nenek, eum! 

Foto : Rendam air panas Daun Putat ( dokpri : Hana Marita Sofianti )
Foto : Rendam air panas Daun Putat ( dokpri : Hana Marita Sofianti )

Daun Putat ' Planchonia Valida ' yang Nikmat dan Sehat 

Ulasan ini sudah lama berada dalam daftar list poin antrian beberapa tulisan saya, setelah tahu bagaimana cara mengonsumsinya seperti di atas berikut khasiat dari daun putat selain nikmat juga sehat : 

  1. Me-regenerasi sel-se dalam tubuh.
  2. Mencegah Gingivitis atau radang gusi mungkin karena senyawa kalsium dalam daun putat yang terasa kesat seperti dalam pasta gigi.
  3. Mengontrol kadar asam lambung akibat asupan makanan yang kurang baik / kurang sehat, maag, mulas, gangguan pencernaan, dll.
  4. Menyehatkan paru-paru dan pernafasan serta dapat mencegah bronkitis.
  5. Mencegah kerontokan dan kebotakan rambut, dengan mengonsumsinya secara rutin.
  6. Anti depresi dan perasaan gelisah karena mengandung serotonin yang membuat fikiran lebih tenang dan terjaga.
  7. Memiliki kandungan vitamin B, fosfor, kalsium, serotonin, dan masih banyak lagi.

Konon kata nenek daun ini menjadi pilihan makanan para pejuang kemerdekaan juga ketika bergerilya di hutan untuk bertahan hidup, selain nikmat dan sehat juga aman dikonsumsi.

Pohon ini sedang saya coba budidayakan sendiri sedikit demi sedikit dengan benih dan mencoba menggunakan stek , cangkok atau okulasi.  Bahkan saya coba merendam batang pohonnya dengan nutrisi POC. 

Beruntung saat kecil nenek saya menanam pohon ini dibelakang rumah dengan dua jenis pohon berdaun beda, putih dan merah, mengingat hutan-hutan di desa saya sudah jarang sekali pohonnya. 

Salam.
Hana Marita Sofianti
Purwakarta, 16 Oktober 2021

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun