Mohon tunggu...
Hana Marita Sofianti
Hana Marita Sofianti Mohon Tunggu... Guru - Praktisi Pendidikan Anak Usia Dini, Guru , Blogger, Ghost Writer, Founder MSFQ

Praktisi Pendidikan Anak Usia Dini , Guru, Blogger, Ghost Writer, Founder MSFQ

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Prasiaga bagi Anak Usia Dini

28 Maret 2021   13:58 Diperbarui: 28 Maret 2021   14:02 10000
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Olah pribadi dari canva

"Prasiaga adalah anak-anak yang belum berusia tujuh (7) tahun yang diberikan pengenalan tentang nilai-nilai kebangsaan melalui pendidikan kepramukaan di Satuan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) " (Panduan Prasiaga / Kemendikbud & Dirjen PAUD DIKMAS-2019)

Secara umum kegiatan Kepramukaan sebelumnya di lapangan seolah-oleh identik dengan kegiatan ekstrakurikuler di Sekolah, padahal tidak selalu demikian. 

Kepramukaan atau kepanduan bagi anak usia dini sebelumnya menjadi degardasi dari siaga ke prasiaga, seharusnya idealnya bukanlah seperti itu.

Menjadi hal yang turun temurun adalah wajar karena sebuah kebiasaan dan tentunya akan di gebrak oleh hal baru yang unik, berinovasi, dan perubahan atau pembaharuan didalamnya.

Idealnya adalah prasiaga lanjut ke siaga, hal ini sudah dirancang & dilakukan oleh PW Himpaudi Provinsi Jawa-Barat sejak 2018 silam.

Rancangan-rancangan model pembelajaran prasiaga telah didesain sedemikian rupa sehingga memenuhi tahapan-tahapan standar kepramukaan secara umum, khususnya bagi anak usia dini.

Prasiaga PAUD sebagai model pembelajaran karakter yang dicetuskan pertamakali oleh Dr. Rudiyanto M.Si selaku ketua PW Himpaudi Provinsi Jawa-Barat.

Model pembelajaran karakter yang menyenangkan melalui metode STEAM (Science, Technology, Engineering, Arts dan Mathematics).

Prasiaga PAUD akan mengikuti kegiatan di kelembagaan PAUD itu sendiri, mendekatkan lembaga dengan karakteristiknya.

Di PAUD tidak ada disebutkan dalam Permendikbud 146 Kurikulum 2013 terkait ekstrakurikuler, yang ada adalah program karakteristik kurikulum yang sesuai tema dan 6 aspek pembelajaran.

Ini yang membedakan prasiaga sekarang dengan yang sebelumnya, karena kemungkinan dahulu pernah dilaksanakan tetapi bentuknya atau gagasannya serta pelaksanaannya yang sangat berbeda.

Perancang sekaligus Inisiator dari konsep unik Prasiaga Anak Usia Dini tidak lain adalah Yanda Dr. Rudianto M.Si.

Beliau sekaligus mengembangkan dengan tim perumus yaitu bapak Drs. Victor Tatuah ( bapak model karakter Baden Powell-nya Indonesia) dan bapak Dr. H. Rd. Mohamad Darojat Ali, SIP, MM, M.Si. 

Foto : Prasiaga Anak Usia Dini (dokpri Hana Marita Sofianti)
Foto : Prasiaga Anak Usia Dini (dokpri Hana Marita Sofianti)
Apa Itu Prasiaga?

Merupakan kegiatan sebelum menjadi Siaga dilaksanakan oleh anak-anak berusia kurang dari 7 tahun yang didampingi oleh orang tua dan pembina (guru) secara menyenangkan.

Kegiatan ini memperkenalkan anak terhadap nilai-nilai kebangsaan melalui kegiatan kepramukaan di satuan Pendidikan Anak usia Dini (PAUD).

Berpetualang bersama anak menerapkan model pembelajaran karakter dan berbasis STEAM sesuai tema dan program pembelajaran 6 aspek anak usia dini.

Kenapa Harus Prasiaga?

Sesuai dengan PP No. 87 Tahun 2017 tentang Penguatan Pendidikan Karakter di satuan Pendidikan Anak Usia Dini & satuan komunitas Pramuka melalui kegiatan bermain.

Prasiaga anak usia dini yang dilakukan melalui strategi penyelenggaraan penguatan pendidikan karakter tersebut sejatinya harus dilaksanakan dengan pembelajaran yang menyenangkan, berinovasi, dan unik.

Karena prasiaga adalah kegiatan yang sangat komplit dalam menunjang model pembelajaran karakter bagi anak usia dini.

Foto : Upacara Prasiaga Anak Usia Dini ( dokpri)
Foto : Upacara Prasiaga Anak Usia Dini ( dokpri)
Prasiaga Bagi Anak Usia Dini

Sekali lagi, prasiaga bukanlah atau belum menjadi Pramuka seutuhnya karena belum menjadi seorang Siaga (Pramuka jenjang usia 7-10 Tahun / SD / Wikipedia).

Oleh karena itu dalam proses pelaksanaannya tidak dapat diterapkan metode lama yang terkesan monoton dan semi militer bagi anak usia dini, apalagi mengalami degardasi.

Perubahan wajah pembelajaran kepramukaan dikemas sedemikian rupa supaya anak lebih tertarik mengikuti kegiatan ini dengan tersalurkan minat dan bakatnya secara kompherensif.

Prasiaga bagi anak usia dini merupakan proses pembentukan karakter anak usia dini dimana nalurinya sebagai anak yang berpetualang akan berkembang dan tersalurkan dengan sangat baik sekali.

Penanaman nilai melalui pengembangan karakter, fisik, kecakapan, dan kemampuan berbuat kebaikan.

Tujuannya supaya menjadi warga negara Indonesia yang tangguh dan siap menjadi persaudaraan umat manusia di seluruh dunia yang saling menguatkan, menghormati satu sama lain.

Juga berproses langsung berpetualang dengan alam dan sekitarnya merupakan pembelajaran dan praktek nyata bagi anak usia dini.

Hasil yang Diharapkan dari Prasiaga bagi Anak Usia Dini di Kabupaten Purwakarta

Sudah dua hari ini saya mengikuti kegiatan Gladian Pra Bimbingan Teknis Prasiaga PAUD yang diadakan oleh Pengurus Wilayah (PW) Himpaudi Provinsi Jawa Barat.

Pada hari Sabtu-Minggu tanggal 27-28 Maret 2021 dengan jumlah Peserta Pendidik perwakilan dari 17 Kecamatan sebanyak 77 orang dan panitia 15 orang, dari Pengurus Daerah (PD) Himpaudi Kabupaten Purwakarta.

Peserta anak usia dini sebanyak 22 anak plus orang tua 22 orang, juga 8 orang pemateri. Kegiatan ini dilaksanakan melalui protokol kesehatan Covid-19.

Berlokasi di Lembah lesehan Kp. Pondok Salam RT 004/ RW 002 Desa Salamulya Kecamatan Pondoksalam Kabupaten Purwakarta.

Dihadiri dari tamu undangan dari Ormit IGRA juga perwakilan dari Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Purwakarta, Bapak Eka Chandra selaku Kasi PAUD & Dikmas.

Adapun harapan dari Yanda Dr. Rudiyanto M.Si, selaku ketua PW Himpaudi Provinsi Jawa-Barat adalah :

  • Bimtek mempersiapkan implementasi prasiaga PAUD sebagai model pembelajaran karakter di setiap satuan PAUD
  • Model pembelajaran karakter ini penting & strategis sesuai dengan kebijakan pemerintah terkait dengan penguatan karakter & semangat merdeka belajar
  • Melalui prasiaga PAUD anak difasilitasi minat dan bakatnya serta perhatiannya dengan aktivitas di alam terbuka

Pelaksanaan bimtek mengambil tempat dan lokasi di Kabupaten Purwakarta merupakan kegiatan dan acara awal atau perdana.

Memiliki harapan sekaligus sebagai pengembangan dan percontohan untuk diterapkan kabupaten lainnya di seluruh provinsi Jawa Barat.

Selain itu potensi lembaga PAUD di Purwakarta yang dekat dengan alam bisa menjadi fasilitas yang maksimal & optimal bagi pelaksanaan prasiaga.

Selain itu baca juga, dilansir dari Kompas.com :

" Hari Pramuka, Gerakan Prasiaga PAUD/TK akan Diresmikan Jokowi Hari Ini " (Kompas.com/ Yohanes Enggar Harususilo/ 14 Agustus 2019)

Semoga apa yang diharapkan dan dilaksanakan oleh segenap praktisi organisasi mitra yang selalu berinovasi juga terus bekerjasama dengan instansi terkait merupakan suatu sumbangsih terbaik bagi negeri ini.

Semoga Prasiaga bagi anak usia dini dengan model pembelajaran karakter ini dapat terwujud dan di implementasikan bagi setiap satuan PAUD di Kabupaten, Provinsi dan seluruh Indonesia.

Salam 

Hana Marita Sofianti 

Purwakarta, 28 Maret 2021

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun