Rasanya dan tekstur dagingnya empuk sekali baik yang daging kambing atau yang daging ayam, lidah berasa traveling dengan cita rasa rempah yang melimpah.
Jujur, saya ketagihan sambalnya juga karena rasanya yang unik dan menarik, konon kata ibu saya gak ada sambal sebenarnya bagi nasi kebuli yang asli.
Oke kita bahas 'Tilu-an' yang ternyata ketika saya selesai melahap nasi kebuli langsung berbincang dengan salah dua ownernya.
Tilu-an / Tiluan adalah bahasa Sunda yang artinya bertiga atau tiga orang yaitu pendiri atau owner dari kuliner foodie ini sebanyak 3 orang.Â
Berbincang langsung dengan owner serasa degdegan dan bahagia, jadi ada ilmu yang didapat sekaligus selain jajan, hehehe
Bapak Yayan Suryana, S.Ag , Bapak Irfan Fauzan, Lc. , Bapak Lukman Hakim, Lc. , Ketiganya adalah jebolan almamater pondok pesantren Gontor, Jawa Timur.
Awalnya mereka mendirikan PT. Elia Herbal Perkasa pada tahun 2013-2019 sekitar 80% sudah memiliki saham dan mereka kemudian menjualnya.
Tidak berhenti disitu selanjutnya mereka mendirikan kembali perusahaan baru dengan nama PT. Tiluan Sampurna Rasa pada tahun 2019 silam dengan akhiran -an nya yaitu diambil dari nama mereka bertiga. (Yay-an, Irf-an, Lukm-an).
Tahun 2019 adalah awal sekaligus mereka membuka 'PERFECTO' sebuah brand milik perusahaan di atas yang menyediakan makanan dan tempat wahana bermain anak di Wanayasa, Purwakarta.
Tersedia Nasi Kebuli, Herbal Fried Chicken, Stick, Burger, Spageti, dan lain sebagainya.
Sejauh ini mereka telah memiliki 5 cabang perusahaan diantaranya : Wanayasa-Purwakarta, Kasomalang, Jl. Cagak, Anjun, Citeko (Plered-Purwakarta).