" Kalau sudah begini, satu box nasi jauh lebih berharga dari satu buah mobil. Banjir saat ini memang parah, tetapi pikiran kita yang merusak alam dan lingkungan itu jauh lebih parah " (Â Kang Dedi Mulyadi)Â
Banjir sedang melanda ibukota, dan juga kota lainnya di Indonesia, termasuk Subang, dan Karawang yang dekat dengan kota Purwakarta.
Curah hujan yang begitu tinggi dan terus menerus berdampak genangan air hingga berakibat banjir sampai detik ini.
Saya bukanlah pakar bidang lingkungan dan apapun itu, tetapi hal yang menarik saya ulas setelah menulis hari peduli sampah nasional.
Sampah adalah salah satu penyebab timbulnya bencana banjir dimana-mana. Betul kata beliau bahwa pikiran kita berpengaruh terhadap kerusakan alam jika mindset tidak diubah dari mulai sekarang.
Contohnya dengan sampah mengakibatkan bencana banjir, dan yang sedang viral di medsos saat ini adalah sikap mantan bupati Purwakarta yang menurut sebagian orang adalah sensasi.
Siapa itu Kang Dedi Mulyadi?
Sekilas tentang Kang Dedi Mulyadi :
Sosok bungsu dari 9 bersaudara yang lahir tanggal 11 April Tahun 1971 di Kampung Sukadaya Desa Sukasari Kabupaten Subang (Wikipedia).
Memiliki 3 anak yaitu : Maulana Akbar Ahmad Habibie, Yudistira Manunggaling Rahmaning Hurip, dan Hyang Sukma Ayu.
Memiliki istri yang sekarang menjabat sebagai Bupati Purwakarta yang bernama Hj. Anne Ratna Mustika keponakan dari H. Bunyamin Dudih S.H. (bupati Purwakarta periode 1993-2003) seorang mantan mojang Purwakarta.
Satu Mobil Range Rover Seharga Satu Box Nasi
Bagi saya ini bukanlah sensasi, karena channel Youtube dan IG nya beliau dipenuhi dengan kisah-kisah inspiratif demi membantu sesama.
Bahkan ada yang jauh-jauh berkunjung hanya demi bertemu beliau dan memberikan sesuatu untuk beliau atau meminta bantuan beliau.
Siapa yang tak kenal dengan sosok satu ini, tokoh publik dan anggota komisi IV DPR RI, juga pernah menjabat bupati Purwakarta selama dua periode ( 13 Maret 2008-2018).
Saat saya SMK beliau masih menjabat sebagai Wakil Bupati (Pertama, tahun 2003-2008) dan saya pernah berpidato di depan beliau di acara upacara bendera tiap hari Senin yang ketika itu jadwal kunjungan beliau ke Sekolah.
Cukup ini saja sebagai gambaran, saya tidak akan membahas lebih lagi hanya tertarik aksi 'nekad' beliau dalam mengemban amanah membantu korban banjir di Karawang.
Hari ini, Minggu tanggal 21 Februari 2021 beliau mengunjungi Ranggagede, Gempol, Kecamatan Tanjungpura, Kabupaten Karawang, Jawa Barat.
Berita terus bertebaran di medsos khusunya di FB dan menjadi viral , sebagai warga Purwakarta saya cukup mengapresiasi beliau dalam melakukan tindakan ini.
Bagaimana tidak? Satu mobil mewah beliau dinilai dengan satu box nasi?! HmmmÂ
Baiklah, jika tidak percaya mari kita berkenalan dengan satu unit mobil mewah yang beliau kenakan :
Merupakan mobil mewah yang diproduksi oleh perusahaan Inggris, Land Rover. Memiliki empat generasi diluncurkan pertama kalinya pada tahun 1970 (Wikipedia)
Ada dua model yaitu Range Rover Sport dan Range Rover Evoque, keduanya adalah kendaraan mewah berjenis SUV ( Sport Utility Vehicle / Kendaraan Utilitas Sport).
Mobil yang dirakit di pabrik Solihull Inggris ini memiliki tata letak mesin di depan dengan 4 roda penggerak.
Mobil Range Rover milik Kang Dedi Mulyadi ini berjenis Range Rover Autobiography harga berkisar sekitar Rp. 3,7 M ( Miliar). Iya M! Betul! Hah?!Â
Oke, Thats It! No! Ada harga yang harus ditebus, ada nyawa yang harus ditolong. Dampak banjir membuat orang kehilangan pemukiman, tempat tinggal, juga kekurangan pangan/makanan.
Ngaku aja!, selama musim pancaroba ini kita sering mudah lapar kan? Hayo! Apalagi saya bawaannya cacing diperut nagih melulu. Wkwkwk
Oleh sebab itu apa yang dilakukan oleh mantan orang nomor satu di Purwakarta ini sangat diluar batas dan logika.
Pasalnya tidak semua orang kaya dan berkecukupan mau bahkan nekad untuk melakukan hal tersebut.
Jika terjadi pada kita, mungkin kita akan menghindari banjir, jalan menuju banjir, bahkan tidak mau rela kehujanan karena takut sakit.
Namun itu semua ditepis oleh sosok inspiratif ini, ketika ada orang yang berkomentar ini adalah sosok pencitraan, maka saya akan bicara sebaliknya.
Jika memang iya, apa yang pernah kita lakukan untuk memperbaiki setiap hal yang memang perlu diperbaiki? Hmmm
Kebaikan sekecil apapun dihujat apalagi yang bentuknya besar? Jika memang menjadi berita viral karena memang beliau adalah seorang tokoh publik.
Ingat itu! Tidak bermaksud apa-apa hanya mengapresiasi apa yang beliau lakukan dimana tidak semua orang bisa dan mau melakukannya.
Saya rasa satu mobil semewah apapun tidak sebanding dengan perut rakyat yang kelaparan yang disebabkan oleh bencana ataupun tidak.
Sebagi bahan referensi, dilansir dari Kompas.com silahkan baca :
Setiap tokoh publik baik itu presiden atau pun yang lainnya selalu memiliki kisah unik dibalik barang-barang yang dimilikinya.
Begitu pula halnya dengan Kang Dedi ( Sapaan Akrabnya) memiliki mobil mewah yang dibandingkan dengan satu box nasi rasanya bagi orang awam akan berdampak biasa-biasa saja.
Namun bagi orang yang sudah tahu harga mobilnya, siapa saja yang memilikinya (karena tidak semua orang mampu membelinya juga) akan menjadi hal lain lagi.
Sosok yang viral, inspiratif, dan penuh kontroversi ini juga digadang-gadangkan akan didukung dan naik menjadi RI-01. Sejauh ini paham kan artinya?Â
SalamÂ
Emak-emak kisah viralÂ
Purwakarta, 21 Februari 2021
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H