Mohon tunggu...
Hana Marita Sofianti
Hana Marita Sofianti Mohon Tunggu... Guru - Praktisi Pendidikan Anak Usia Dini, Guru , Blogger, Ghost Writer, Founder MSFQ

Praktisi Pendidikan Anak Usia Dini , Guru, Blogger, Ghost Writer, Founder MSFQ

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Rakerda, Tata Kelola Organisasi Menuju Himpaudi Juara

15 Februari 2021   14:48 Diperbarui: 16 Februari 2021   21:37 762
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber Foto : Rakerda II PD Himpaudi Kabupaten Purwakarta (Dokpri)

Menjadi Pelopor Pendidikan di Kabupaten Purwakarta merupakan poin terpenting ketika beliau menjelaskan bahwa anak usia dini memerlukan potensi yang digali dari alam dan lingkungannya.

Proses pembelajaran juga tidak akan berhasil jika bekerja sendiri tanpa bekerjasama satu sama lainnya.

Pendidikan yang dituju tidak akan pernah terwujud tanpa adanya 3 hal yang secara garis besar saling berkaitan : keluarga, dinas pendidikan dan peran serta masyarakat secara berkesinambungan.

Dalam sesi ini juga beliau meminta tim dari tiga Ormit (Himpaudi, IGTK, IGRA) untuk mengimplementasikan program Pelatihan Berbasis Tatanen di Bale Atikan bagi PAUD.

Penulis berfoto bersama Ketua Pengurus Wilayah Dr. Rudianto M.Si (Dokpri)
Penulis berfoto bersama Ketua Pengurus Wilayah Dr. Rudianto M.Si (Dokpri)
Arahan dan Kebijakan dari Ketua Pengurus Wilayah, Yanda Dr. Rudianto M.Si

" Rapat kerja daerah merupakan amanah konstitusi organisasi yang bertujuan membahas rincian program kerja, melalui rapat kerja daerah diharapkan pengurus daerah Himpaudi menetapkan arah program dan kebijakannya yang responsif untuk satu tahun ke depan, oleh karena itu PD Himpaudi harus memiliki kejelian dalam menetapkan program yang sinergi dengan pembangunan daerahnya, sehingga secara langsung maupun tidak langsung Himpaudi turut berkiprah bukan hanya pada PAUD tapi juga pada kepentingan masyarakat dan daerah secara komprehensif" ( Ketua PW. Himpaudi/ Dr. Rudianto M.Si)

Himpaudi adalah organisasi independen sehingga setiap pergantian pengurus selalu dengan cara musyawarah baik itu pusat, daerah ataupun cabang (Demokrasi).

Beliau menuturkan bahwa begitu banyak organisasi ke-PAUD-an yang muncul dan menjamur belakangan ini, dari dulu sampai sekarang.

Bukannya tidak boleh, silahkan saja selama itu tidak menjadi gesekan diantara pengurus Himpaudi dalam setiap jenjang di seluruh Indonesia.

Sah-sah saja jika memang hanya untuk menambah wawasan dan pengetahuan juga menambah teman dan saudara, karena pendidikan anak usia dini adalah milik kita bersama.

Namun kembali lagi bahwa organisasi mitra yang resmi, diakui dari awal dan independen untuk meningkatkan kompetensi pendidik dan tenaga kependidikan adalah Himpaudi, selain IGTK dan IGRA.

Sudah menuju Mahkamah konstitusi walaupun belum berhasil menyetarakan sebuah profesi, bukan berarti Mahkamah konstitusi lantas melupakan Himpaudi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun