Bagaimana caranya, pada umumnya anak usia dini anti atau jarang yang suka memakan sayuran. Kata siapa? Hehehe
Kembali pada dogmatis dan pola pikir, tanamkan mindset pada anak sejak usia dini bahwa sayuran itu enak dan lezat.
Selama ini kita kurang memberikan asupan gizi dan nutrisi pada anak dengan alasan anak susah dan tidak menyukai sayuran.
Sekali lagi ubah pola pikir, pola hidup dan mindset kita tentang setiap hal yang tidak disukai anak, khususnya sayuran atau tanaman microgreens.
Ajak anak untuk menikmati proses menanam dengan sugesti bahwa ini enak dan lezat apalagi ditabur di atas goreng telur, nasi goreng atau apapun makanan yang disukainya.
Mencintai tubuh kita serta menyibak misteri yang disediakan alam pada umunya jarang disadari oleh manusia.
Begitu banyak manfaat yang sudah disediakan oleh alam untuk kita sebagai manusia, tinggal kembali pada diri kita apakah mau menyambutnya atau meninggalkannya.
Menanamkan etika dan estetika dalam menghormati alam serta menjadikannya sebuah tanaman yang menjadi makanan yang sehat.
Sederhana saja, untuk anak usia dini microgreens ini adalah cara termudah dan termurah bagi anak yang sedang belajar berproses menuju berilmu pengetahuan serta prakteknya.
Dilansir dari kompas.com, baca juga :
Semoga apa yang kita tanam dapat kita makan, dan apa yang kita makan dapat kita tanam, dengan memulai dari hal sederhana, dari hal terkecil dan dari sekarang begitu kata Pak Moch. Irvan Efrizal S.I.P.Â