Mohon tunggu...
Hana Marita Sofianti
Hana Marita Sofianti Mohon Tunggu... Guru - Praktisi Pendidikan Anak Usia Dini, Guru , Blogger, Ghost Writer, Founder MSFQ

Praktisi Pendidikan Anak Usia Dini , Guru, Blogger, Ghost Writer, Founder MSFQ

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Pelatihan Kompetensi Abad-21 Berbasis Tatanen di Bale Atikan

8 Februari 2021   16:10 Diperbarui: 8 Februari 2021   20:53 850
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto : Dokumentasi Dinas Pendidikan Kabupaten Purwakarta | dokpri

"....Yu hayu urang ngebon di Sakola, Yu hayu rempug jukung sauyunan, Hejokeun dauna, Leubeutkeun buahna....." ( Penggalan Lirik Lagu " Tatanen di Bale Atikan" Karya Bapak Dr. H. Purwanto M.Pd)

Dari lagu di atas dapat di artikan bahwa Sekolah dan Pendidikan tidak dapat dipisahkan satu sama lainnya.

Duanya erat, berkesinambungan dalam menciptakan karakter yang unggul sesuai cita-cita luhur bangsa Indonesia.

Dinas Pendidikan Kabupaten Purwakarta menjadi bagian terpenting dalam program yang dikembangkan melalui Tatanen di Bale Atikan.

Di Pelopori oleh Kadisdik Kabupaten Purwakarta hari ini tepatnya Senin, 08 Februari 2021 menggelar "Pelatihan untuk Pelatih Peningkatan Kompetensi Abad-21 Berbasis Tatanen di Bale Atikan".

Pelatihan Peningkatan Kompetensi Abad-21 Berbasis Tatanen di Bale Atikan

Setelah diresmikan oleh Bupati Purwakarta Ambu Hj. Anne Ratna Mustika pada hari Senin, 20 Januari 2021 tepatnya sebulan yang lalu.

Kurikulum nasional yang berisi kompetensi inti dan diintegrasikan dalam program tatanen di bale atikan yang memiliki makna dan filosofi teologis dari berbagai macam agama yang di anut.

Gerakan ini memiliki landasan filosofis, sosiologis, pedagogis, dan ekonomis tentang mengelola dan memakmurkan bumi.

Hari ini saya diundang dan menyaksikan langsung pelatihan ini dan menyimak apa yang akan di laksanakan dalam waktu kedepannya di aula/sanggar senam "Hibo".

Acara pelatihan ini dihadiri oleh 21 Tim Pengembang Sekolah tingkat SMP di Kabupaten Purwakarta.

Ibu Rikrik Halimatussadiah M.Pd sebagai ketua Tim Pengembang turut serta berbincang dengan saya pribadi mengenai hal tersebut di atas.

Sesuai moto yang digaungkan yaitu Harmoni seisi bumi , Kadisdik berharap program ini tidak hanya sampai di tingkat SMP saja.

Mari sejenak kita dengarkan lagu karya beliau dibawah ini : 


Tujuan dari Pelatihan 

Adapun tujuannya adalah mengubah paradigma tersulit menjadi hal yang mudah dan sederhana sekalipun.

Menurut Bapak Moch. Irvan Efrizal, S.IP, memanfaatkan sumber yang ada disekitar lingkungan sekolah dan berbasis pancaniti.

Artinya jika proses penyelenggaraan pelatihan ataupun hal-hal yang berhubungan dengan pertemuan jangan sampai menjadi anumali.

Struktur pelatihan ini saya rasa sangat bagus sekali ketika ditekankan meminimalisir sampah dan penggunaannya.

Setiap jenjang Pendidikan dan Organisasi apapun tentunya memerlukan jadwal pertemuan dan persiapan dalam mengolah sampah.

Karena dalam setiap pertemuannya dari waktu ke waktu pasti memerlukan biaya dan selalu ada sampah yang selalu menimbulkan masalah.

Waktu Pelaksanaan Pelatihan 

Pelatihan ini akan dilaksanakan dalam 7 hari ke depan terhitung dari tanggal dan hari ini, dengan rencana materi sebagai berikut : 

1. Materi Konsep Dasar 

2. Konsep Design Pembelajaran

3. Materi Teknis 

Dari ketiga hal tersebut akan dijadikan patokan Tim Pengembang untuk pelatihan dalam memperdalam program peningkatan kompetensi Abad-21.

Sejatinya dalam menyambut abad-21 dan kembali menggali potensi alam yang berbasis kurtural dan alami.

Program kembali mencintai bumi dan gerakan kembali menghijaukan bumi merupakan tanggungjawab bersama.

Tidak ada salahnya pada masa usia remaja /SMP dibekali dengan life skill untuk bekal hidupnya dimasa yang akan datang.

Tatanen di bale atikan merupakan program yang lebih menekankan terhadap keseimbangan ekosistem.

Mengelola, menata, menjaga dan memanfaatkan lingkungan yang ada merupakan fungsi dari program ini.

Program ini juga sesuai dengan Peraturan Bupati Purwakarta No. 69 Tahun 2015 tentang pendidikan karakter bagi siswa di Kabupaten Purwakarta dengan pembelajaran Tematik 7 Poe Atikan Istimewa.

Hari ini 21 Tim Duduk bersama dalam mengembangkan program ini kedepannya, ternyata sangat luar biasa.

Dimulai dari perbincangan proses teknis dan nonteknis, dari sekolah pedalaman sampai perkotaan serta dalam mengatasi setiap kendala yang akan dihadapi.

Tim harus berada didepan dan harus diperhitungkan segala sesuatu yang timbul dan sebab akibat dari setiap rencana program.

Acara ini dibuka oleh Bapak Kadisdik Dr. H. Purwanto M.Pd, juga sekaligus dipelopori oleh beliau guna melanjutkan program yang sudah launching sebulan sebelumnya.

Untuk SD program Tatanen di bale atikan ini sudah benar-benar terlaksana dengan baik, saya berharap tidak hanya dilakukan dalam jenjang SD, SMP saja.

Kedepannya semoga di dalam Program Anak Usia Dini terdapat program ini, meskipun sudah ada pembelajaran PAUD melalui tema tanaman.

Program berbasis pendidikan karakter, tatanen di bale atikan agar dapat diterapkan supaya lebih berkesinambungan satu dengan lainnya.

Semoga Program Pendidikan Karakter, khususnya Tatanen di Bale Atikan ini menjadi pelopor di seluruh Indonesia juga menjadi contoh bagi Kabupaten yang lainnya.

Mengingat manfaatnya yang sangat banyak sekali sesuai dengan kondisi agraris negara kita yaitu kepulauan dan berhubungan dengan penghijauan.

Juga karena secara umum masyarakat Indonesia dari dulu adalah Petani, maka program ini sesuai dan sangat cocok sekali.

Mengembalikan potensi alam dan potensi masyarakat ke habitatnya lagi adalah pe-er besar bangsa dan negara. 

Terima kasih kepada Pelopor Pendidikan di Purwakarta khususnya Bapak Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Purwakarta sudah berkenan mengundang saya.

Maju terus Pendidikan Indonesia, Khususnya Purwakarta.

Salam.

Hana Marita Sofianti.

Purwakarta, 08 Februari 2021

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun