Mohon tunggu...
Hana Marita Sofianti
Hana Marita Sofianti Mohon Tunggu... Guru - Praktisi Pendidikan Anak Usia Dini, Guru , Blogger, Ghost Writer, Founder MSFQ

Praktisi Pendidikan Anak Usia Dini , Guru, Blogger, Ghost Writer, Founder MSFQ

Selanjutnya

Tutup

Hobby Pilihan

Apa Bedanya Diary dengan Agenda?

31 Januari 2021   18:25 Diperbarui: 31 Januari 2021   18:28 2123
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Buku Agenda Dinas Pendidikan Kab. Purwakarta (Dokumentasi Pribadi Hana Marita Sofianti)

"Dear Diary 

Ku ingin cerita kepadamu 

Tentangnya 

Yang dulu singgah di hatiku"

(Penggalan lirik lagu "Dear Diary" oleh Ratu )

Lagu di atas pernah di populerkan oleh penyanyi ternama pada zamannya dan sempat menjadi lagu favorit bagi ABG, juga saya saat SMK.

Disini saya tidak akan membahas lagu atau liriknya juga penyanyinya, melainkan sebuah buku catatan tentang segala hal dalam hidup seseorang, Diary dan Agenda.

Arti Diary

Diary berasal dari bahasa inggris yaitu 'diary' artinya buku harian, dalam bahasa Perancis Kuno disebut Jour atau Journal, di Jepang di sebut juga Pillowbook.

"Sedangkan dalam bahasa Latin adalah diarium, diaria, diumus : memasukan tulisan sehari-hari atau menulis setiap hari tentang peristiwa yang terjadi selama 24 jam dan biasanya bersifat pribadi (Wikipedia)"

Diary biasanya berbentuk buku kecil tapi bukan note atau kumpulan kertas kecil seperti memo. Ada juga yang berukuran sedang dan besar.

Pada perkembangannya diary berubah-ubah bentuk sesuai dengan pangsa pasar dan kebutuhan penggunanya.

Seperti dari bentuk polos, berwarna, bergambar hingga berbau wangi-wangian sampai ada yang di gembok dan memakai kode sandi.

Hayoo ngaku bagi yang mengalami hal tersebut, takut tulisannya di intip orang ya?! Hahaha 

Nah, diary ini juga dapat berfungsi sebagai pencatatan kenangan seseorang baik yang menyenangkan atau tidak kedalam sebuah tulisan secara pribadi. Selebihnya silahkan klik dan baca disini.

Biasanya sih seseorang menuliskannya untuk seru-seruan dan terkadang mengungkapkan unek-unek alias perasaan terhadap sesuatu ataupun seseorang.

Diary, apakah hanya untuk anak muda saja?

Ah, masa iya? Jadi yang tua gak boleh diary-diary-an dong?! Kata siapa!? Hehehe

Boleh lah selama itu tidak mengganggu ketertiban umum dan kedamaian bangsa, Ehem! 

Contohnya? Iya contohnya di sini, di blog ini sudah tersedianya fasilitas dan layanan publik bagi blogger untuk curhat eh nulis di kategori diary. Turut bangga.

Bedanya, di sini dibaca orang banyak sedangkan dulu atau yang di rumah ditutup rapat-rapat, digembok dan memakai kata kunci atau kode sandi. Hihihi

https://id.m.wikipedia.org/wiki/Berkas:Diari_de_Mah%C3%B3_2.jpg
https://id.m.wikipedia.org/wiki/Berkas:Diari_de_Mah%C3%B3_2.jpg
Diary, dulu dan sekarang

Pada umumnya diary dulu hanya dipakai saat seseorang beranjak remaja, lalu jatuh cinta atau masa puber pertama.

Seperti pengalaman saya dulu , pernah memiliki buku diary tapi isinya bukan curahan hati, saat SD menuju SMP.

Mau tau isinya? Biodata! Iya semua teman sekelas menulis biodata dan selalu diakhiri pesan berpantun, tak lupa juga tanda tangan, (hadehhh! Auto tepok jidat! Cung! Siapa yang ngalamin?!)

Tapi jangan salah saat kita buka-buka buku diary lagi, flash back yakin akan cengar-cengir sendiri deh!

Dari yang cita-cita jadi dokter dan guru lalu penyanyi, gebetan, dan lain sebagainya dibahas disitu. Wkwkwkwk!

Sudah ah?! Nostalgila nya eh, nostalgia maksudnya. Jadi perbedaannya cukup jelas kan?! Iya lah.

Diary dulu identik dengan tulisan biodata bagi anak bau kencur, curahan hati bagi anak ABG (SMP/SMA) jadwal corat-coret bagi anak kuliahan. Berbentuk Manual.

Sedangkan diary sekarang adalah berbentuk digital, bisa di smartphone, laptop, juga ada dalam kategori tulisan blog rame-rame. 

Ssstt! Sifatnya sudah menjadi rahasia umum, gak bisa di gembok kecuali yang ikutan lomba. Hahaha

Arti Agenda 

Agenda merupakan sebuah buku yang didalamnya terdapat hal-hal penting dan berguna bagi penggunanya.

"Berasal dari bahasa Latin 'agenda' artinya hal-hal untuk dilakukan, berupa jadwal kegiatan, bisa buku kecil atau binder yang berisi informasi penting seperti alamat, kalender, buku telp, juga kertas kosong yang dapat dengan mudah dibawa kemana-mana. (Wikipedia)"

Apa Bedanya Diary dengan Agenda? 

Berdasarkan kedua hal tersebut di atas melalui pengamatan dan opini saya jelas saja memiliki fungsi yang sama tetapi mempunyai arti dan makna yang berbeda.

Serupa tapi tak sama. Mungkin seperti itu. Dimana diary merupakan isi dari tulisan pribadi atas kejadian-kejadian tertentu yang dialami baik atau buruk (tidak terencana) sedangkan agenda adalah sekumpulan jadwal kegiatan yang belum dan akan dilakukan (terencana).

Atau bisa jadi keduanya juga sama, keduanya memiliki 'titimangsa' (tanggal bulan dan tahun) dalam buku diary juga ada hal-hal yang terencana misalnya nembak gebetan, cie! Wkwkwk

Manfaat dari keduanya adalah lebih produktif, berpikiran positif, meningkatkan kualitas hidup, mengobati luka hati, merapihkan pikiran, meningkatkan kesehatan fisik, melatih disiplin, memecahkan masalah, mengontrol emosi, bahkan dapat mengurangi stress.

Dalam benak saya sih sebenarnya ketika tidak tahu apa bedanya kedua buku tersebut, yang penting memiliki fungsi dan sangat bermanfaat bagi kita semua.

Bayangkan jika kita hidup pada zaman old banget, dimana kita curhat dalam pelepah kurma, pada daun lontar, atau di atas batu. Hmmm

Kebayang tidak curhat di goa-goa, seperti zaman prasejarah?! Eh, tetapi benar juga loh jika tidak ada jejak yang ditinggalkan maka kita akan buta sejarah dan tidak tahu asal muasal dari tulisan dan alatnya serta apa yang terjadi pada siapapun atau seseorang pada saat tertentu atau kejadian penting sekalipun.

Dilansir dari Kompas.com silahkan baca di bawah ini :

" Anne Frank dan Buku Hariannya yang Menjadi Catatan Penting Sejarah " ( Kompas.com / Jawahir Gustav Rizal / Jumat, 12 Juni 2020)

Di atas disebutkan bahwa kejadian yang menimpa Annelies Marry Frank, 12 Juni 1929, dikenal karena tulisan dalam buku hariannya.

Ketika suatu kejadian dicatat atau ditulis dalam buku harian maka akan menjadi saksi dan kunci atas segala sesuatu yang menimpanya.

Bisa jadi tulisan dalam buku harian/diary-nya merupakan sumber informasi pada masa yang akan datang dan akan dibaca oleh jutaan orang.

Nah, terinspirasi oleh Anne Frank?! Silahkan catat kejadian atau kegiatan anda baik itu dalam buku diary atau agenda.

Banyak juga tokoh di Indonesia yang memberikan sumber informasinya melalui buku catatan harian pribadinya (Diary & Agenda).

Salam.

Hana Marita Sofianti 

Purwakarta, 31 Januari 2020.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun