Apaan sih? Masa ada dakwah santun dan elegan?! Ada! Iya beneran ada! Jadi saat momok Islam yang selalu dikaitkan dengan radikalisme dan kekerasan, nyatanya ada hal yang membantahnya.
Artinya, pernyataan yang cenderung menyudutkan negatif akan Islami phobia tersebut telah di tunjukkan oleh dakwah Syekh Ali Jaber dengan santun, santai dan elegan.
Seperti dalam artikel saya sebelumnya bahwa saya pernah ikut kajian beliau di Masjid Istiqlal khusus acara untuk disabilitas penghafal Al-qur'an, dalam setiap ceramahnya beliau selalu menyarankan untuk berbuat baik dan berlaku baik.
"Ya jelas lah, semua ulama pasti ceramahnya amar ma'ruf nahi munkar!" Hadehh! Capee dehh! Maksudnya beliau itu apa yang diceramahkan dan yang beliau perbuat itu kurang lebih sinkron bambang! Ups! Maaf bawa-bawa nama Bambang!
Ibarat sebuah komputer itu sesuai dengan CPU nya ada jaringannya terdeteksi, jadi nggak loading mulu sayang! Ehem! Hahaha
Begini ya kalau menceritakan ulama yang sabar dan baik ada aja yang kurang setuju, tapi tak mengapa lah hak asasi privasi masing-masing orang dalam menanggapinya. Monggo!
Dalam dialog dengan beberapa kalangan pun beliau tidak pernah menyalahkan apapun dan siapapun, saya masih ingat kata-kata beliau ketika mengisi acara dalam podcast salah satu Youtuber ternama tanah air.
"Orang yang faham Al-Qur'an tidak akan pernah menyalahkan orang lain walau hanya setitik kesalahan pun, karena itu akan menjadi pembenaran dalam diri (merasa benar sendiri)"Â Wallahu'alam.
3. Memaafkan Orang yang Berusaha MembunuhnyaÂ
Tidak terkecuali pada kejadian kemarin yang nyaris saja merenggut nyawa beliau juga hal yang paling kita segani dan rasa salut yang mendalam adalah memaafkan pelaku. Iya Perlu digarisbawahi 'Memaafkan' huhuhu
Sebagaimana kita ketahui jangankan upaya pembunuhan ada yang menghina saja kita sudah marah tingkat dewa. hhhhh
Nyatanya masih ada loh ulama yang bersikap legowo dan memaafkan pelaku apalagi yang berusaha menghabisi nyawanya.