Mohon tunggu...
Hana Marita Sofianti
Hana Marita Sofianti Mohon Tunggu... Guru - Praktisi Pendidikan Anak Usia Dini, Guru , Blogger, Ghost Writer, Founder MSFQ

Praktisi Pendidikan Anak Usia Dini , Guru, Blogger, Ghost Writer, Founder MSFQ

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Literasi untuk Kesejahteraan: Suplemen Kesehatan di Masa Pandemi

24 November 2020   21:11 Diperbarui: 24 November 2020   21:29 283
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto Dokumentasi Pribadi Hana Marita Sofianti

Tinggal sejauh mana kita mampu meramu, mengimplementasikan dan memanfaatkannya kedalam kehidupan sehari-hari.

Adapun hari ini adalah membuat suplemen kesehatan di masa pandemi dengan membuat ramuan tradisional atau sering disebut jamu berupa rebusan, bahan-bahannya sebagai berikut:

  • Kunir Putih (berbeda dengan kunyit putih)
  • Temulawak
  • Temu item
  • Temu mangga
  • Kencur
  • Jahe
  • Kunir
  • Serai
  • Gula aren /gula kawung
  • Asam jawa
  • Air sesecukupnya

Cara membuatnya (carbut):

  • Iris tipis tipis semua bahan yang telah dicuci bersih terlebih dahulu sebelumnya.
  • Blender semua bahan yang telah di iris bersama atau bisa juga di tumbuk sampai halus dengan menambahkan air secukupnya.
  • Tambahkan asam jawa ketika penyaringan pertama dan seterusnya.
  • Saring bahan dan gunakan sebanyak dua kali pemberian air sampai benar-benar saripati dari bahan tersebut habis.
  • Siapkan panci, tambahkan gula aren/kawung, serai, godok semua bahan hingga air mendidih dan matang serta jumlah airnya menyusut dari sebelumnya.
  • Minuman suplemen kesehatan dimasa pandemi siap disajikan selagi hangat lebih mantap.
  • sisa rempah dapat digunakan untuk pakan hewan atau pupuk tanaman.

Bisa disimak dalam video ini juga:


Begitulah keseruan kami pada hari ini, membuat minuman suplemen kesehatan di masa pandemi yang bahannya mudah digunakan dan ditemukan di sekeliling kita.

Tanaman herbal sudah tersedia sejak ratusan atau bahkan ribuan tahun yang lalu, kita sebagai generasi penerus memang dianjurkan serta wajib tahu akan kekayaan alam ini.

Penemuan bahan-bahan herbal yang ditemukan banyak di hutan sekitar Purwakarta menunjukan bukti bahwa jika memang nenek moyang kita sangat mengerti akan tanaman obat-obatan herbal.

Dengan menanam banyak jenis dan ragamnya yang sudah tersedia menjadikan referensi bahwa di masa silam sangat kaya pengetahuan akan tanaman herbal dikarenakan memang belum tersedianya obat-obatan kimia seperti sekarang ini.

Tidak hanya hari ini setelah cara pembuatan secara direbus, selama dua hari (besok, 25 November 2020) kita akan dibina cara pembuatan minuman suplemen kesehatan di masa pandemi ini dengan cara serbuk.

Semoga dengan adanya pelatihan pembuatan minuman suplemen kesehatan di masa pandemi saat ini menjadikan masyarakat yang cinta terhadap kekayaan alam, diantaranya tanaman herbal.

Selain itu kita juga dianjurkan untuk tetap mempertahankan dan mewarisi budaya leluhur untuk tetap menanam dan membudidayakan jenis-jenis dari tanaman herbal yang memang diantaranya ada yang sudah langka.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun