Sekarang karena banyaknya bangunan dan pabrik yang menggantikan posisi kebun dan hutan tersebut menjadi berubah.
Tidak menutup kemungkinan tanaman liar ini juga akan semakin langka baik yang nilai harga jualnya rendah ataupun tinggi.
Saya tertarik mengulasnya juga ketika berkunjung ke rumah ibu kemarin dan melihat di halaman belakang berjejer bunga keladi warna-warni nan indah dipandang mata tanpa melihat nilai dan harga jualnya.
Ibu memang hobi menanam seperti nenek yang sudah tiada, maklum dikampung menanam itu sudah menjadi kegiatan rutin walaupun terhadap sekaliber sosok bunga biasa sekalipun selain palawija.
Kata ibu sih sebagian ada yang membeli ketika beberapa orang tidak sengaja lewat dan melintasi rumah.
Jadi, apakah pembaca tertarik juga mengoleksi dan menjadikannya sebagai sumber penghasilan?
Salam. Emak-emak biasa saja.
Purwakarta, 18 November 2020
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H