Banyak kejadian di masa pemerintahannya diantaranya disahkannya UU Cipta Kerja atau Omnibus Law yang membuat rusuh.
Masalah sebenarnya adalah UU disahkan oleh DPR RI yang terkesan terburu-buru menurut versi rakyat.
Menjadi kemunginan adalah faktor utamanya yang diakibatkan oleh situasi Pandemi yang belum juga usai.Â
Selain bapak Presiden Ir. Soekarno yang namanya harum dan dijadikan sebuah nama jalan di Rabat, Maroko. Jalan Muhammad Hatta di Harleem, Belanda.
Lalu ada Sutan Sjahrir Perdana Menteri pertama RI juga dijadikan nama jalan di Belanda, Munir di Den Haag, Raden Adjeng Kartini di Amsterdam dan lain sebagainya. (Sumber: news.detik.com )
Nah kabar terbaru, presiden Jokowi juga mempunyai nama jalan di Abu Dhabi, Selengkapnya baca di sini:
Dilansir dari Kompas.com bahwa nama Presiden Jokowi dijadikan nama jalan di Abu Dhabi, ibukota UAE (Uni Emirat Arab).
Abu Dhabi adalah kota terbesar dan maju di UEA yang bentuk pemerintahannya adalah Monarki Konstitusional.
Kemajuan kota terlihat dengan beberapa pelayanan publiknya seperti tersedianya banyak hotel yang mewah dan berbintang.
Persahabatan yang dijalin Presiden Jokowi dan Pangeran atau pemimpin UAE sangat dekat sehingga menimbulkan ikatan kerjasama antar negara yang kuat.