Tulisan ini saya dedikasikan atas artikel yang sudah tayang 100, walaupun jauh dari para suhu dan senior yang sudah mencapai 5.000-an artikel bahkan lebih.
Tidak bermaksud untuk membedakan agama atau ajaran agama manapun, hanya berbagi sebagai edukasi dan berharap menjadi inspirasi.
Awal mula saya mempelajari dan mendalami Format Struktur Qur'an (FSQ) ini sejak tahun 2004-2005, pertama saya belajar untuk mengamalkan anjuran "one day one juz" dilanjutkan dengan pembukaan Juz Pribadi.
Metode Struktur Format Qur'an (MSFQ)
Selain FSQ (Format Struktur Qur'an) yang saya pelajari dari tahun diatas, saya kembangkan menjadi Metode Struktur Format Qur'an (MSFQ) bahkan lebih kepada jalur pengobatannya, awalnya hanya untuk diri sendiri.
Setelah dipelajari lebih dalam saya mulai mendalami bagaimana angka-angka yang ada di dalam Al-qur'an dan tata cara membuka Juz Pribadi berdasarkan hari lahir (Weton), Jam lahir (jika ada) tempat, tanggal, bulan dan tahun lahir.
MSFQ ini diamalkan biasanya dengan menggunakan Alqur'an format 18 baris (F18) dan Al-qur'an yang diterbitkan F18 baris ini selama yang saya ketahui hanya ada di Indonesia, walupun ada juga yang berjumlah 15 baris.Â
"memang apa pengaruhnya? Kenapa harus menggunakan F18 baris? Bukankah semua sama saja? " Jawaban yang tepat dan rasional adalah asalkan tidak merubah tulisan, isi dan kandungan Al-qur'an itu sendiri.Â
Alasannya, untuk memudahkan ketika kita akan mengkhatamkannya karena F18 baris ini rata-rata ada 6-8 halamannya didalam Al-qur'an  per Juz.
Sebagaimana di ketahui di dalam Alqur'an terdiri dari 114 surat, 30 juz dan 6.236 ayat didalamnya. Walaupun banyak juga kalangan yang menyebutkan ada 6.666 ayat.
Ketika saya praktek menghitungnya langsung ternyata sesuai dengan Al-qur'an & Terjemahnya Terbitan Departemen Agama Republik Indonesia Tahun 1990, Dicetak oleh : Mahkota Surabaya.
Didalamnya disebutkan : surat Madaniyyah yang 11/30 ayatnya berjumlah : 1.456 ayat dan surat Makiyyah yang 19/30 ayatnya berjumlah : 4.780 ayat. Total : 6.236 ayat.
Dan itu sudah saya buktikan sendiri dengan menghitung secara manual juga. Ternyata kurang dari 6.666 ayat yang sebagaimana dikabarkan secara turun temurun sejak beberapa tahun yang lalu. Wallahu'alam.
Disini saya tidak akan membahas jumlah ayat, tetapi lebih kepada edukasi belajar Al-qur'an yang menyenangkan, karena saya yakin untuk membukanya saja rasa lelah dan penat setelah bekerja seharian mengalahkan semua itu.
Seperti disebutkan di atas bahwa MSFQ yang saya dalami lebih kepada pengobatan baik secara fisik ataupun psikis. Tujuannya adalah mental, jiwa, raga, fisik dan batin yang sehat dan kuat.
Didalam Al-qur'an terdapat angka-angka rahasia yang dicetak dan dibuat tanpa kita sadari dan ketahui apa maksud dan maknanya.
Seperti contoh, ada label atau penulisan ayat 1 dalam ayat pembuka atau "Bismillah" dari surat Al-fatihah, sedangkan di dalam surat-surat lainnya tidak. Silahkan cek dan ricek!
Apa berpengaruh? Tentu saja tidak, sekali lagi selama tidak merubah dan mengubah tulisan dan isi dari kandungannya maka tidak jadi masalah.
Yang salah adalah apabila mengurangi atau menghilangkan tulisan bahkan menambah tulisan dari Al-qur'an itu sendiri.
Hal tersebut di atas sekali lagi hanya sebagai edukasi, sejauh mana kita memperhatikan kitab suci kita sendiri dan mulai mengamalkan untuk membacanya. Atau jangan-jangan berdebu di atas lemari. Ups!
Kembali kepada pembukaan Juz pribadi, sejak belasan tahun silam saya sudah berhasil membuka lebih dari puluhan Juz Pribadi baik dari kalangan keluarga, teman dan lainnya.
Tujuannya hanya untuk pengobatan, bukan yang lain. Membantu mereka secara fisik dan psikis untuk lebih baik lagi secara mental dan spiritual.
Inspirasiana Menurut MSFQ :
Sebagi contoh, telah lahir Inspirasiana hari ini di Kompasiana, berarti sesuai tanggal lahirnya akan saya coba baca menurut MSFQ, tapi tidak berdasarkan Juz Pribadi.
Inspirasiana lahir tanggal 15/10/2020 akan saya ambil angka pertama saja, yaitu tanggal 15, setelah dikorelasikan terdapat hitungannya sebagai berikut :
- Â 15 (Al-hijr : Batu/Gunung) : 99
- 99 ( Az-Zalzalah : Keguncangan) : 8
- 8 ( Al-Anfal : Rampasan Perang) : 75
- 75 (Al-Qiyamah : Hari Kiamat) : 40
- 40 (Al-Mu'min : Orang Yang Beriman) : 85
- 85 ( Al-Buruuj : Gugusan Bintang) : 22
- 22 ( Al-Hajj : Haji ) : 78
- 78 ( An-Nabaa : Berita Besar ) : 40
- 40 ( Al-Mu'min : Orang Yang Beriman) : 85
Al-Hijr menggambarkan batu yang kuat dan kokoh bahkan digambarkan sebuah pegunungan yang kokoh dan berbatu.
Keguncangan disini adalah terhadap hal yang positif karena tujuannya adalah menginspirasi.
Rampasan perang bukanlah selalu tentang hal yang negatif karena berdasarkan aturan dan kode etik peperangan maka yang menang adalah yang berhak mendapatkan imbalannya.
Hari kiamat dapat berarti orang-orang yang berada di dalam inspirasiana adalah orang yang saling mengingatkan (Mepeling dalam bahasa sunda) agar menjadi orang yang beriman.
Lanjut kepada gugusan bintang adalah walaupun berbeda latar belakang, suku, adat, agama dan budaya tidak membuat pergesekan ataupun perang pendapat antar anggota.
Haji dan menjadi berita besar adalah ibadah yang paling tinggi didalam agama Islam sehingga menjadikan seseorang yang menunaikannya menjadi orang yang beriman.
Bagi setiap manusia yang memiliki pegangan dalam kehidupannya, saya yakin kepercayaan dan keyakinan masing-masing adalah murni dari pengajaran yang diterima dan diyakini sepenuh hati.Â
Sebenarnya masih banyak yang ingin saya tulis disini, tetapi keterbatasan jumlah tulisan dan dikhawatirkan menjadi perbedaan pendapat maka saya tidak akan membahasnya lebih lanjut.Â
Ini hanya sebagai edukasi, siapa tahu esok hari ada yang saya buka Juz pribadinya disini.
Salam MSFQ.
Purwakarta, 15 Oktober 2020.
