Mohon tunggu...
Hana Marita Sofianti
Hana Marita Sofianti Mohon Tunggu... Guru - Praktisi Pendidikan Anak Usia Dini, Guru , Blogger, Ghost Writer, Founder MSFQ

Praktisi Pendidikan Anak Usia Dini , Guru, Blogger, Ghost Writer, Founder MSFQ

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Artikel Utama

"Bejo", Sosok Inspiratif di Purwakarta

12 Oktober 2020   18:43 Diperbarui: 15 Oktober 2020   09:01 552
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pak Bejo yang sedang mengantar koran. (Foto: Dokumentasi Pribadi)

"Seorang Loper Koran adalah yang mengantarkan koran atau surat kabar kepada langganannya" (Wikipedia)

Senin pagi, (12/10) ketika sampai pada sebuah Jalan Veteran Gang Kenanga saya berjalan menuju sebuah tempat sekretariat organisasi mitra anak usia dini yaitu Himpaudi Kabupaten Purwakarta.

Rencana saya adalah sebagai Founder hendak menemui ketua Himpaudi Kabupaten (PD) Purwakarta untuk agenda kelas menulis berikutnya di Komunitas Menulis Guru Paud, mengingat peminatnya yang terus bertambah.

Saat memasuki gang, mata saya menuju sosok yang membuat saya berhenti berjalan dan mengamatinya, lalu tertegun dan sedikit mengerutkan dahi dan timbul pertanyaan-pertanyaan di hati.

Dia berjalan kaki dengan menggunakan masker dan membawa sebuah tas berisikan surat kabar/koran.

Sosok inspiratif itu adalah Bapak Bejo Purnomo seorang penyebar atau pengantar surat kabar yang sudah menggeluti dunia Loper Koran sekitar 15 tahun yang lalu. 

Pria berusia 73 Tahun silam, Kelahiran Cilacap 23 Maret 1947 tersebut berhasil saya sapa dan dengan sedikit berbincang-bincang sikap kepo alias penasaran atau keingintahuan saya mulai muncul. Saya pun izin meminta foto beliau dan diperbolehkan. 

Ketika berbincang saya mengajukan beberapa pertanyaan yang membuat beliau senang sekali untuk menjawabnya. Beliau kira saya adalah seorang wartawan,hihihi.

Saya pun menjawab bahwa saya bukanlah wartawan, namun apa yang bapak kerjakan adalah sebuah pekerjaan mulia dan tidak semua orang mau menjalankannya, saya kagum.

Di usia yang sudah tidak muda lagi beliau pun menceritakan bahwa sampai saat ini peminat surat kabar atau koran itu sangat langka. 

Karena usia juga beliau sudah tidak mampu lagi mencari pekerjaan lain juga.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun