Pepes ikan teri juga sangat enak dilidah ketika menikmatinya disiang hari ditambah pepes jamur dan ikan peda, wuihh mantapp!.
Harga yang ditawarkan juga relatif murah dan terjangkau, misalnya pepes tahu Rp.3000,-dan untuk satu piring nasi hanya Rp. 5000,- saja sama dengan harga semangkuk sayur asem, serta untuk satu ekor ayam bakar berkisar seharga Rp. 65.000,- saja, mengingat ditempat lain sudah lebih dari harga tersebut.Â
Apabila membeli perpotong ayam bakar juga dibanderol hanya Rp. 16.000,-. Lebih murah lagi ada harga paketan sudah plus lalapan dan tahu tempenya, masalah air teh hangat itu mah gratis atuh! Pastinya, hehehe.
Paket hemat juga tersedia, paket komplit serta paket-paket lainnya yang dapat disesuaikan dengan kocek dan pendanaan kantong serta isi dompet kita.
"Selamat Pagi Pelanggan Ayam Bakar Pedo!Â
Ingin memberitahukan kalau mulai hari ini.
Pada hari Jumat ayam bakar pedo cisantri *tutup sementara* .
Mulai dari jam 11 buka kembali jam setengah 1 siang.
Untuk melaksanakan sholat Jumat di masjid.Â
Kalau mau makan jam 11. Boleh di wa-kan dulu pesanannya. Biar nanti kami siapkan."Â
Ayam Bakar Pedo~ Miara Rasa
Ada hal yang menarik bagi saya untuk diulas di dalam artikel ini, yaitu hal diatas. Sebagaimana telah di sebutkan, setiap hari Jumat mereka tutup sementara dan pesan itu tertulis sejak 03 Juli ketika layanan online chat saya ikuti dalam hadiah gratis 1 gelas es jeruk sebelumnya.
Betapapun pekerjaan itu penting, ada hal yang sangat penting juga, dan wajib serta tidak bisa di tinggalkan, yaitu Sholat Jumat bagi karyawan yang rata-rata adalah laki-laki disana.
Manajemen yang patut diapresiasi dan diberikan empat jempol menurut saya, karena kebanyakan rumah makan lainnya jarang ada yang menerapkan peraturan seperti itu.
Oh iya, tempat RM Ayam Bakar Pedo juga memiliki ciri khas tempat makan lesehan dan memakai meja seperti umumnya tempat makan lainnya, bedanya kita akan disuguhkan dengan view sawah langsung di belakangnya dan suara nyanyian bambu digantung yang bernada ketika tertiup angin ( Kolontang ).
Tempat kuliner ini dapat digunakan untuk pertemuan/rapat, acara formal maupun non formal, dan lainnya. Karena selain datang secara pribadi juga saya pernah mengikuti kegiatan rapat dinas disana.
Kuliner ini saya tulis sengaja di artikel saya karena ada sisi hal yang sangat menarik perhatian saya yaitu pemilik mengijinkan karyawan untuk beribadah sholat jumat.