"Welcome to mobile legend... Five second... enemy bla bla bla.."
MLBB atau sering di sebut ML atau kepanjangan dari Mobile Legend Bang Bang (kita sebut MLBB saja ya Mak! Agar mudah ngobrol di artikelnya) adalah game yang diburu anak-anak dari usia dini, usia tanggung, remaja, hingga dewasa.
Sebagai seorang emak-emak tentunya saya tidak malu dan tidak mau ketinggalan dengan salah satu game ciptaan moonton ini.
Kenapa? Karena anak saya salah satu pengguna game ini Mak! Jadi sebagai seorang ibu saya harus tahu dan mesti bisa memainkannya, mengerti cara kerjanya, bijak dalam menggunakannya, fungsinya untuk mengedukasi anak saya sendiri (sebenarnya sih lebih kepada memantau anak sendiri, hehehe).
Sebagai seorang guru anak usia dini, saya juga wajib tahu, minimal untuk pengetahuan saja, karena pasti salah satu anak didik kita ada yang sudah menggunakan game ini Mak! Gunanya hanya untuk menarik perhatian anak didik dan dapat mengedukasinya untuk tidak berlebihan menggunakannya.
Kita akan dianggap kuno dan ngga gaul oleh anak kita sendiri jika kita tidak bisa bahkan tidak tahu game-game ala anak-anak ini. Pada artikel selanjutnya akan saya bahas mengenai bahaya atau kekurangan dan manfaatnya ya mak! Tentang aplikasi game ini.
Kemarin, tepatnya hari Sabtu, tanggal 01 Agustus 2020 tepatnya ketika anak saya memainkan game ini tiba-tiba ada pemberitahuan masuk bahwa ada 6 hero yang tidak bisa maksimal digunakan atau dalam perbaikan.
Anak saya kisruh dan ngedumel: "Pantas saja hero favoritnya tidak bisa dimainkan alias lag melulu" kicaunya.
Emaknya yang lagi sibuk masak sontak menghampiri dan bertanya, ada apa gerangan? Sekaligus mengecek chat di forum tempurnya anak (sst... Rahasia ya Mak!).
Setelah dicek dan ricek ternyata benar, ada 6 hero yang tidak dapat digunakan maksimal sampai beberapa jam kedepannya. Berikut siapa saja hero yang batal di Ban oleh MLBB, 6 hero itu di antaranya: Dyrroth, Martis, Silvanna, Badang, Leomord, dan Ling.
Kebayang ngga Mak, saya sampai hafal satu-satu nama hero di game ini serta kapasitas skill masing-masing (biar anak tanya emaknya sih daripada sama orang lain yang tidak dikenal, hihihi).
Setelah diizinkan beberapa menit bertualang di gadgetnya, itupun sebuah reward karena dia mengerjakan tugasnya dengan sebaik mungkin, maka anakku beristirahat kembali dengan film kartun favoritnya.
Ya Mak! Memang saya sedikit membatasi penggunaan gadget pada anak saya sendiri, ada alasannya.
Keesokan harinya anak saya menagih waktunya bermain gadget kembali yaitu hari ini Minggu, tanggal 02 Agustus 2020 pada pagi hari setelah selesai mencuci sendalnya sendiri dan mengecek tugas sekolahnya juga setelah selesai nonton film kartun kesukaannya (ups! Latihan mandiri sejak dini ya mak! Huhuhu).
Bersepeda mungkin sudah rutinitasnya sehari-hari juga. Setiap luring dia sangat senang bertemu teman-teman dan gurunya.
Dear Player,
Kami telah memperbaiki masalah yang dialami oleh beberapa Player saat bermain sebagai 6 hero berikut : Dyrroth, Badang, Martis, Leomord, Silvanna, dan Ling.
Sekarang kami telah membatalkan Ban Hero tersebut.
Kami mohon maaf atas ketidaknyamanan yang telah disebabkan. Berikut adalah hadiah kecil sebagai tanda permohonan maaf kami.
Terima kasih atas dukungan Anda kepada MLBB!-Tim MLBB
Begitu kira-kira isi dari notifikasi tersebut, sontak saja anak saya yang hobi bermain Magic Chess salah satu game dalam Arcade di MLBB langsung girang dan senang.
Nah bagi anda yang baru nyadar kenapa ke enam hero tersebut ngaco mungkin itu penyebabnya, sedang dalam perbaikan. Tidak menutup kemungkinan bagi pecinta game MLBB sepertinya hal ini bisa terjadi lagi kapan saja kedepannya.
Oh iya Mak! Saya mengawasi anak saya dalam bermain gadget ya mak! Tidak hanya dalam bermain game saja.
Khusus dalam bermain game, masih ingatkan emak-emak semuanya tentang berita seorang emak yang harus membayar tagihan/hutang karena anaknya selalu membeli layanan berupa diamond yang disediakan oleh game tersebut tanpa sepengetahuannya yang bernilai satu juta sampai puluhan juta rupiah dan ada juga yang berusaha melakukan klaim pembatalan pembelian bahkan terpaksa harus melunasinya.
Dilansir oleh Kompas.com baca selengkapnya di:Â
5 Fakta Ibu Dapat Tagihan "Game Online" Rp 11 Juta, Anak Pakai Identitas Ayah hingga Curhat di Facebook ( Kompas.com /Kamis, 29 April 2019)
Itu semua dikarenakan kita selaku orangtua selalu cuek dan tidak peduli ketika anak bermain gadget atau bertualang dengan dunia mayanya sendiri.Â
Cintai anak kita dengan menjalin komunikasi yang baik walau hanya dengan bermain game saja.
Salam, curhatan emak-emak gamer.
Purwakarta, 02 Agustus 2020
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H