Mohon tunggu...
Hana Marita Sofianti
Hana Marita Sofianti Mohon Tunggu... Guru - Praktisi Pendidikan Anak Usia Dini, Guru , Blogger, Ghost Writer, Founder MSFQ

Praktisi Pendidikan Anak Usia Dini , Guru, Blogger, Ghost Writer, Founder MSFQ

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Surga yang Hilang

2 Agustus 2020   00:29 Diperbarui: 2 Agustus 2020   00:23 270
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tidak dapat memilih mau jadi siapa? Dan orang mana?

Semua sudah ditakdirkan menjadi seperti kehendak-Nya

Kita hanya tinggal menjalaninya saja, bukankah begitu?

*

Surga yang hilang, tidak hanya bercerita sebuah taman-taman yang indah beserta telaga dan sungai yang mengalir didalamnya

Surga yang hilang, bukan pula sebuah pemandangan alam yang indah tiada tara

Surga yang hilang, tidak juga melulu mengenai gambaran tangga melewati jalan kanan bukan yang kiri

Surga yang hilang, didalamnya terdapat pula rasa syukur bukanlah kufur

*

Ketika semua manusia lupa akan asal usulnya

Maka disitulah malapetaka yang sebenarnya

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun