Mohon tunggu...
Hana Marita Sofianti
Hana Marita Sofianti Mohon Tunggu... Guru - Praktisi Pendidikan Anak Usia Dini, Guru , Blogger, Ghost Writer, Founder MSFQ

Praktisi Pendidikan Anak Usia Dini , Guru, Blogger, Ghost Writer, Founder MSFQ

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Duhai Ibu, Salahkah Melatih Anak Laki-laki Mencuci Piring?

9 April 2020   20:34 Diperbarui: 9 April 2020   20:47 1306
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

"Ibu.... Tugas cuci piringnya sudah selesai, menyapu juga..... "

Ibnu anankku menyahut dari dapur, Nama lengkapnya Muhammad Ibnu Alghifari seorang siswa kelas 2 SDN 3 Cilandak, Cibatu, Purwakarta.

sudah sebulan ini kita tetap di rumah aja untuk mengikuti anjuran terbaik yang di sarankan oleh pemerintah. 

Sebagai orang tua khususnya seorang ibu saya merasa sangat bertanggungjawab sekali dengan situasi seperti saat ini, dimana setiap hari biasanya saya pun sibuk beraktifitas yang kadang-kadang waktu tidak full tercurahkan dengan anakku 100%. 

Sempat terbesit dalam hati dahulu kalau saya mau resign mengajar karena anak butuh perhatian, namun kondisi dan kenyamanan dalam berpartisipasi di dunia pendidikan menjadikan saya betah dan berlama-lama di dunia anak usia dini.

Tugas yang menumpuk di sekolah dan instruksi guru kelasnya pun melulu soal mengerjakan tugas halaman sekian sampai halaman sekian yang tentunya membuat sang anak bosan.

Jujur saja anakku merindukan teman-teman, sekolah, juga gurunya, ya tentu wali kelasnya. Sebagai Ibu saya harus bisa menyiasati supaya anak bisa lebih betah di rumah dengan memberikan edukasi secara mandiri di rumah selain dari tugas-tugas yang di berikan gurunya secara online.

ILUSTRASI : seorang anak laki-laki sedang menyapu halaman rumahnya/foto : dokpri Hana Marita Sofianti
ILUSTRASI : seorang anak laki-laki sedang menyapu halaman rumahnya/foto : dokpri Hana Marita Sofianti
Duhai Ibu, Salahkah Melatih Anak Laki-Laki Mencuci Piring ?

" Dan hendaklah takut kepada Allah orang-orang yang seandainya meninggalkan dibelakang mereka anak-anak yang lemah, yang mereka khawatir terhadap (kesejahteraan) mereka. Oleh sebab itu hendaklah mereka bertakwa kepada Allah dan hendaklah mereka mengucapkan perkataan yang benar." ( Sumber : Tafsir Al-Qur'an surat An-Nisa ayat 9)

Dari keterangan yang di maksud di atas anak-anak yang lemah adalah termasuk anak laki-laki dan perempuan, memanah, berlatih ketangkasan, berkuda, beternak hewan peliharaan, mencuci piring, menyapu dan keahlian lainnya yang tidak di ajarkan secara detail di sekolah adalah salah satu kemampuan atau life skill yang sangat bermanfaat bagi anak yang bisa di ajarkan di rumah.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun