Robot Melawan Covid-19
Mengingat berjatuhannya korban selain pasien yaitu tenaga medis atau tenaga kesehatan (nakes) yang gugur di medan wabah Covid-19, menjadi sebuah wacana yang patut di bahas saat ini.Â
Saat artikel ini di tulis, kabar terkini (klik disini) pasien meninggal Covid-19 di Indonesia yang semakin hari semakin bertambah kini mencapai 2.956 orang.
Ilmu pengetahuan dan teknologi memang di rancang untuk kemaslahatan atau kebaikan umat manusia di muka bumi ini, bukan sebaliknya. Semuanya di hadirkan di dunia ini adalah agar menjadi bekal manusia supaya berakal dan mempunyai pikiran dalam menghadapi setiap masalah yang ada.
Teknologi moderen atau kemajuan teknologi yang sangat pesat mampu membuat kemajuan yang pesat di bidangnya terutama dalam pembuatan sebuah Robot digital.
Basuki Tjahaja Purnama atau sering di sapa Ahok adalah sosok yang penuh dengan kontroversial dalam hidupnya, sejak dipidanakan atas kasus salah ucap dan telah bebas kini beliau membuat gebrakan baru lagi bagi tanah air bersama rekannya Erik Thohir dalam mengatasi wabah Covid-19.
Terbukti atas apa yang di ucapkannya memang bukanlah isapan jempol semata yaitu dengan hadirnya sosok Robot yang di rancang untuk melawan Covid-19.
Bersama Erick Beliau mengungkapkan bahwa tenaga robot yang nanti akan bekerja di Rumah Sakit Pertamina akan menggantikan posisi tenaga medis untuk pengurangan penularan virus corona itu sendiri dan agar semua tetap aman dan terkendali.
Setelah ucapannya bahwa RS Pertamina akan menampung pasien Covid-19 maka hadirlah sosok robot untuk penanggulangan pasien dengan posisi sedang hingga berat terkait positif Covid-19 khususnya lansia yang rentan terpapar virus dan memiliki daya tahan tubuh yang minim.
Adapun Wisma Atlet Kemayoran dipergunakan hanya untuk ODP (Orang Dalam Pengawasan) dan gejala ringan saja sehingga tidak membuat tenaga medis dan tenaga kesehatan lainnya berjatuhan korban lagi.
Sebagai Komisaris Utama Pertamina, apa yang di perbuat Ahok-Erik adalah tugas dan bentuk kepedulian dan perhatian terhadap minimnya APD dan bergugurannya satu persatu tenaga medis di tanah air.