Mohon tunggu...
Hana Marita Sofianti
Hana Marita Sofianti Mohon Tunggu... Guru - Praktisi Pendidikan Anak Usia Dini, Guru , Blogger, Ghost Writer, Founder MSFQ

Praktisi Pendidikan Anak Usia Dini , Guru, Blogger, Ghost Writer, Founder MSFQ

Selanjutnya

Tutup

Music Pilihan

Glenn Fredly, Indonesia Kehilangan Satu Musisi Tanah Air

8 April 2020   22:58 Diperbarui: 8 April 2020   23:02 200
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Telah berpulang saudara kami, Glenn Fredly, malam ini. Mohon dimaafkan semua salahnya. Dia yg selalu hadir menggerakkan kita semua," tulis Tompi. (Liputan.6/08 April 2020)

Hari ini kabar tentang musisi tanah air Glenn Fredly begitu menghentak hati. Memang saya bukanlah penggemar abadinya tetapi masa kecil saya hidup di iringi lagu-lagunya yang telah menghiasi dunia hiburan tanah air dan menjadi salah satu penyanyi favorit kakak saya selain Nike Ardilla, Katon Bagaskara, dan lainnya.

Setiap hari sejak kecil telinga saya mendengarkan lagu-lagu yang di putar oleh saudari perempuan saya yang usianya beranjak remaja satu SMA satu SMP sedangkan saya masih belum sekolah, namun lagu-lagunya yang melegenda dan sekarang di anggap lagu lawas oleh semua orang.

Kecerdasan telinga lebih kuat memorinya dari kecerdasan mata, biarpun saat itu hanya sebuah tape recorder atau kaset yang di nyalakan begitu tertanam suara sang musisi di ingatan mengingat jarangnya televisi dan belum adanya VCD atau DVD.

Musisi yang lahir di Jakarta pada tanggal 30 September 1975 (selebihnya klik disini) adalah salah satu penyanyi terbaik tanah air.

Dunia berduka dengan Covid-19, ketika itu juga Indonesia berduka kehilangan sosok musisi yang bersuara fenomenal romantismenya.

Saya bukanlah fans fanatiknya bukan pula seorang yang mengidolakannya, namun kenangan masa kecil dengan lagu-lagunya yang tidak asing di telinga membuat hati tersentuh, walaupun berbeda keyakinan tapi tetap saja sisi manusiawi saya berjalan, masih muda, sukses, tenar, karir cemerlang, tidaklah menjadi jaminan ketika tubuh di gerogoti penyakit dari dalam seperti yang di beritakan media : "Penyebab Glenn Fredly meninggal karena meningitis atau radang selaput otak".

Percaya tidak percaya, begitu banyak aktris/aktor tanah air yang meninggal karena penyakit ini, salah satu diantaranya Olga Syahputra yang berpulang dengan penyakit yang sama.

Sebelum lanjut mari kita nikmati salah satu karya darinya :


Berat bebanku..... Salah satu lirik di atas, ya sekarang sudah tidak berat lagi bebanmu karena kau sudah tiada dan tidak merasakan sakit lagi. Semoga damai di alam sana.

Januari di judul lagu tersebut adalah bulan yang sudah terlewati, bulan pertama dari setiap tahun yang pasti terlewati. Di bulan ini mungkin harapan untuk tetap bertahan hidup masih ada keyakinan yang menghiasi musisi ternama ini.

Mantan suami dari Dewi Sandra dan sekarang menjadi suami penyanyi dangdut Mutia Ayu berpulang pada usia 44 tahun pada Rabu Malam 08 April 2020.

Saya tidak akan membahas kematiannya, tapi ada hikmah yang dapat kita petik di balik semua ini, seperti pada hadits di bawah ini : 

إِنَّ اللَّهَ لَا يَنْظُرُ إِلَى صُوَرِكُمْ وَأَمْوَالِكُمْ وَلَكِـنْ يَنْظُرُ إِلَى قُــــلُوبِكُمْ وَأَعْمَــالِكُمْ 

“Sungguh Allah tidak melihat rupa dan harta kalian, melainkan melihat hati dan amal kalian.” [HR Muslim]

Dari hadits di atas dapat kita ambil kesimpulan, bahwa aktris/aktor/penanyi/ musisi atau siapapun dia yang bekerja di jagat hiburan adalah contoh nyata dan publik figur yang menggantikan sosok guru dalam pengaruhnya di masyarakat.

Gaya dan penampilan sosok idola siapapun itu yang di sukai tentunya akan sangat berpengaruh bagi para penggemarnya, tak tanggung - tanggung sampai ingin mirip dengan idolanya.

Dalam hal ini memanglah wajar, namun sangat di sayangkan jika kebablasan dan tanpa aturan, selain memiliki sikap yang berlebihan juga sebagai idola yang tak terbantahkan jika melihat melalui versi Hak Asasi Manusia.

Kita lihat melalui versi hadits tersebut di atas begitu jelas di ungkapkan dan sahih, bahwa Tuhan tidak melihat bentuk, rupa dan hartamu tetapi Dia melihat hati dan amalanmu, artinya fisik, cantik atau ganteng, kekayaan jabatan dan ketenaran tidak menjadi patokan untuk selamat ketika pulang kepangkuan-Nya.

Syarat yang di ajukan cukup mudah hanya dengan hati yang baik dan benar serta amalan ketika hidup di dunia (tentunya yang baik-baik ya) adalah jalan menuju keabadian sejati.

Kita tidak dapat mengukur sejauh mana hati dan amal seseorang termasuk musisi dari Glenn Fredly apakah dia telah berbuat baik, apakah dia mempunyai amalan yang baik? Hanya Tuhan yang Maha Mngetahui segala yamg tersurat dan tersirat tentang seluruh hidup manusia.

Yang menjadi kontroversial itu menurut hadits seorang muslim, apa berlaku bagi dia yang non muslim? Jangan pernah menganggap remeh agama seseorang walaupun dia tidak terlihat pergi beribadah ke tempat suci sekalipun, karena belum tentu ahli ibadah pun di jamin selamat & masuk surga. Kok begitu? Lah iya kan bukan kita nanti yang menghisab diri kita.

Saya yakin dalam agama lain juga pasti ada aturan yang memang di lakukan dan di percaya terkait kematian dan kehidupan. Tidak perlu fanatik berlebihan, karena jalan menuju Roma saja berbeda tapi satu tujuan. Begitu pula dengan agama yang ada di dunia ini, tujuan yang sama hanya berbeda cara dan jalan.

Semoga Almarhum di terima di sisi-Nya, dan mendapatkan tempat terbaik di sana, serta keluarga yang di tinggalkan mendapatkan kesabaran dan ketabahan hati karena setiap yang bernyawa pasti akan mati, kita hanya tinggal mempersiapkan diri.

Salam.

Hana Marita Sofianti
Wargakotapurwakarta
Komunitas melawan corona

Sumber:
islam.nu.or.id
Liputan6.com
Tribunnews.com

Wargakotapwk
Wargakotapwk

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Music Selengkapnya
Lihat Music Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun