Mohon tunggu...
Hana Marita Sofianti
Hana Marita Sofianti Mohon Tunggu... Guru - Praktisi Pendidikan Anak Usia Dini, Guru , Blogger, Ghost Writer, Founder MSFQ

Praktisi Pendidikan Anak Usia Dini , Guru, Blogger, Ghost Writer, Founder MSFQ

Selanjutnya

Tutup

Music Pilihan

Glenn Fredly, Indonesia Kehilangan Satu Musisi Tanah Air

8 April 2020   22:58 Diperbarui: 8 April 2020   23:02 200
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Berat bebanku..... Salah satu lirik di atas, ya sekarang sudah tidak berat lagi bebanmu karena kau sudah tiada dan tidak merasakan sakit lagi. Semoga damai di alam sana.

Januari di judul lagu tersebut adalah bulan yang sudah terlewati, bulan pertama dari setiap tahun yang pasti terlewati. Di bulan ini mungkin harapan untuk tetap bertahan hidup masih ada keyakinan yang menghiasi musisi ternama ini.

Mantan suami dari Dewi Sandra dan sekarang menjadi suami penyanyi dangdut Mutia Ayu berpulang pada usia 44 tahun pada Rabu Malam 08 April 2020.

Saya tidak akan membahas kematiannya, tapi ada hikmah yang dapat kita petik di balik semua ini, seperti pada hadits di bawah ini : 

إِنَّ اللَّهَ لَا يَنْظُرُ إِلَى صُوَرِكُمْ وَأَمْوَالِكُمْ وَلَكِـنْ يَنْظُرُ إِلَى قُــــلُوبِكُمْ وَأَعْمَــالِكُمْ 

“Sungguh Allah tidak melihat rupa dan harta kalian, melainkan melihat hati dan amal kalian.” [HR Muslim]

Dari hadits di atas dapat kita ambil kesimpulan, bahwa aktris/aktor/penanyi/ musisi atau siapapun dia yang bekerja di jagat hiburan adalah contoh nyata dan publik figur yang menggantikan sosok guru dalam pengaruhnya di masyarakat.

Gaya dan penampilan sosok idola siapapun itu yang di sukai tentunya akan sangat berpengaruh bagi para penggemarnya, tak tanggung - tanggung sampai ingin mirip dengan idolanya.

Dalam hal ini memanglah wajar, namun sangat di sayangkan jika kebablasan dan tanpa aturan, selain memiliki sikap yang berlebihan juga sebagai idola yang tak terbantahkan jika melihat melalui versi Hak Asasi Manusia.

Kita lihat melalui versi hadits tersebut di atas begitu jelas di ungkapkan dan sahih, bahwa Tuhan tidak melihat bentuk, rupa dan hartamu tetapi Dia melihat hati dan amalanmu, artinya fisik, cantik atau ganteng, kekayaan jabatan dan ketenaran tidak menjadi patokan untuk selamat ketika pulang kepangkuan-Nya.

Syarat yang di ajukan cukup mudah hanya dengan hati yang baik dan benar serta amalan ketika hidup di dunia (tentunya yang baik-baik ya) adalah jalan menuju keabadian sejati.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Music Selengkapnya
Lihat Music Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun