"Terima kasihku ku ucapkan pada Guruku yang tulus......" (Cipt : Sri Widodo)
Begitulah kira-kira sebuah lagu ungkapan terima kasih terhadap Guru ciptaan dari Sri Widodo asal dari Yogyakarta ini, sangat terhormat dan bangga akan lirik-liriknya. Namun hal ini terlukai akibat ulah salah satu akun medsos yang mendadak muncul di beranda saya pagi tadi.
Covid-19 dan Status Postingan Akun Medsos yang Mendadak Viral
Setelah sekian hari #self lockdown #self quarantine #stay home #stay safe #dirumahaja di beranda medsos berseliweran kabar terbaik bahkan kabar terburuk mengenai #Covid-19 baik itu sebuah kabar kematian seorang dokter dan perawat atau tenaga medis lainnya yang berguguran karena menjadi garda terdepan dalam menangani kasus virus pada situasi saat ini ataupun kabar terbaik mengenai keberhasilan seorang dokter yang berhasil menangani pasien positif covid-19 dan dinyatakan sembuh.Â
Terkait itu semua tepuk tangan yang meriah pun saya rasa tidak akan pernah cukup, penghargaan yang setinggi-tingginya pun tentu harus diberikan mengingat jasa dari menyelamatkan satu orang nyawa adalah sangat berharga dan tidak dapat dibandingkan dengan apapun.
Sama halnya dengan profesi guru yang ilmunya akan terus mengalir tanpa henti & tanpa terkecuali bagi profesi dokter sekalipun karena dokter mempunyai guru juga yang membuatnya berhasil menjadi seorang dokter.
Ada Apa dengan Postingan Akun Medsos yang Mendadak Viral?
Siang tadi, Rabu 25 Maret 2020 semua beranda salah satu media sosial terkait nyinyir terhadap salah satu profesi yang berada di Indonesia bahkan di dunia di hebohkan dengan postingan yang sangat menyayat hati, bagaimana tidak? Ya, karena saya juga seorang guru.
Sebut saja orang itu (silahkan klik) berinisial IMÂ dalam status postingan akunnya menulis :
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!