Mohon tunggu...
Hana Marita Sofianti
Hana Marita Sofianti Mohon Tunggu... Guru - Praktisi Pendidikan Anak Usia Dini, Guru , Blogger, Ghost Writer, Founder MSFQ

Praktisi Pendidikan Anak Usia Dini , Guru, Blogger, Ghost Writer, Founder MSFQ

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Menyoal Kisah Guru yang Dihadiahi Sepatu dan Sepeda Motor Baru

5 Maret 2020   20:07 Diperbarui: 5 Maret 2020   20:44 193
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kisah Inspiratif Guru yang di Hadiahi Sepatu dan Sepeda Motor Baru

Video (Silahkan klik videonya) yang di posting tanggal 25 Januari 2020 dan di like lebih dari enam ribuan like ini membuat saya tergelitik untuk mengomentari karena "Guru" merupakan sosok yang tidak pernah dan tidak akan basi untuk di bahas dan di publikasikan, mereka adalah the real hero zaman now yang sekali lagi tanpa tanda jasa.

Sosok Guru selain di gugu dan di tiru merupakan profesi yang gampang - gampang susah atau susah - susah gampang menurut saya, ibarat memakan buah simalakama guru pada saat ini mempunyai sikap yang terkesan serba salah dalam mendidik anak-anak bangsa.

Pengalaman saya yang sudah sekian tahun terjun di dunia pendidikan tentunya sangat banyak sekali kisah yang dapat di petik dan di ambil hikmahnya.

Mengomentari video tersebut sejenak saya merenung betapa Tuhan itu Maha Adil, ketika seorang guru di bayar serendah-rendahnya namun derajatnya akan sangat naik setinggi-tingginya, tidak di dunia maka di akhiratpun akan tetap di muliakan.

Seluruh langit dan semesta akan berlinang air mata ketika satu guru gugur meninggalkan alam ini.

Teringat ketika saya masih kecil saat itu untuk menatap wajah seorang guru pun saya tidak berani, baik itu seorang guru ngaji ataupun guru sekolah. Ketidak beranian tersebut merupakan bukti seorang murid yang lebih takzim bukan takut sebenarnya.

Mengidolakan dan mendengar langkah kakinya dari kejauhan pun serasa sudah di depan mata "sosok guru" saat itu.

Sebelum lanjut mari kita mendengarkan sejenak lagu tentang seorang guru legend dan superhero di bawah ini : 


Lagu lawas yang sarat nilai arti dari seorang guru zaman old yang bernama Oemar Bakri dan di nyanyikan oleh Iwan Fals ini sangat di nikmati dan di minati.

Sejenak saya tertawa mengingat masa lalu "sosok guru" yang mengimajinasi fikiran betapa saat itu sungguh menyenangkan, sejenak pun saya menangis mendengar kisah pilu seorang guru yang memang menyedihkan di jaman ini.

Perjuangan seorang guru baik itu yang dari prasekolah hingga ke perguruan tinggi baik itu sekolah umum atau pesantren saya rasa kita memang harus tetap hormat dan takzim, karena betapapun mereka kondisinya ada yang memprihatinkan ataupun tidak tetap mereka adalah pahlawan tanpa tanda jasa dan berjuang dari pagi hingga petang hingga malam dengan pola kerja dan tuntutan yang bertumpuk dengan tujuan hanya satu "mencerdaskan anak bangsa". 

Kisah guru yang viral dalam video tersebut hanyalah salah satu dan setitik kebahagiaan saya yang terharu dan penuh rasa syukur dengan kepekaan wali muridnya. Turut bahagia dengan rasa haru yang luar biasa merupakan suatu tanda apresiasi positif yang di beri walau terkesan telat mengomentari kisah yang sangat menginspirasi ini.

facebook.com/Rizky Jaya Electronica
facebook.com/Rizky Jaya Electronica

Apakah kejadian dari video viral guru yang menerima sepasang sepatu dan sepeda motor termasuk gratifikasi?

Guru tidak boleh menerima hadiah atau gratifikasi itu sangat di sayangkan, karena masih banyak guru yang belum dari kata sejahtera. 

Menurut saya adalah hal yang sangat wajar jika memang guru menerima hadiah dan memang layak mendapatkannya dengan tidak berlebihan dan atas dasar keikhlasan dan kesepakatan pihak wali murid atau pihak terkait dengan melihat situasi dan kondisi guru dulu tersebut tentunya. Dengan tidak menitik beratkan persoalan yang memang maraknya gratifikasi yang terjadi dan memang menyalahi aturan.

Saya pikir sah - sah saja guru tersebut menerima bantuan tersebut dan tidak di sebut gratifikasi, karena memang kondisi guru tersebut memprihatinkan dengan sepatunya yang sudah bolong dan di ganti dengan sepatu yang baru bahkan di hadiahi sepeda motor.

Sangat menarik di ibaratkan dimana seorang guru menanam padi maka akan tumbuhlah tanaman lainnya yang memang akan berguna baginya. Ya, biasanya akan tumbuh tanaman lain yang bisa di makan di samping ada padi ketika menanamnya, seperti genjer, semanggen, ada keong sawah, dan lainnya.

Sederhana dan bermakna tentunya, seorang guru yang menanam kebaikan tentunya akan dibalas dengan kebaikan pula, tidak nanti ya instan atau perlahan.

Sebagai guru yang memang sudah mengabdi sekian tahun membuat saya tetap bersyukur dan memaknai jalan hidup yang memang sudah Tuhan garis kan untuk saya tentunya dengan tidak banyak mengeluh dan tetap beraksi dan bereaksi serta berkreasi di sekolah.

facebook.com/Rizky Jaya Electronica
facebook.com/Rizky Jaya Electronica
Guru adalah sosok yang di hormati, di muliakan, di kagumi, disegani, dan di harapkan dapat membawa perubahan - perubahan yang berarti bagi makhluk yang bernama "Manusia" di kemudian hari.

Doaku bagimu wahai guru di seluruh pelosok negeri tugasmu memang berat tapi tak seberat pahalamu, tugasmu memang ringan tapi tak seringan bayaran mu. Tetaplah ikhlas! karena rezeki setiap hamba tidak akan pernah tertukar, tidak dari arah timur maka akan muncul dari arah barat, tidak dari utara maka akan datang dari arah selatan.

Di manapun engkau wahai sosok guru, jadilah teladan, tetap tegar di tengah isu kebijakan dan tetap bersabar dengan honor yang jauh dari pas-pasan. 

Bangkitlah dengan ilmu yang kau punya, dan tetaplah bersinar di tengah kecamuk peradaban dan peraturan yang tak kunjung lekang oleh zaman.

Salam.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun