Suatu hari Jude mulai berbicara dan mengobrol dengan Brahms sehingga membuat kedua orangtuanya bahagia bahwa anaknya bisa normal berbicara kembali dan mengkonsultasikannya dengan dokter dan betapa senangnya mereka saat itu.
Di suatu malam Liza merasa ada hal-hal aneh terjadi pada dirinya dan dia  selalu bermimpi buruk tentang masa lalunya ketika perampokan terjadi di rumah lamanya yang selalu menghantui tidurnya.
Kekacauan terjadi ketika boneka teddy bear Jude di multilasi dan  ada peraturan yang di buat boneka Brahms melalui putranya yang harus selalu dituruti dan itu membuat sang ibu geram hingga harus menghukum anaknya sendiri. Jude di hukum tidak keluar kamar dan itu membuat boneka Brahms marah dengan membuat Liza seperti orang gila.
Jude menggambar sesuatu yang menyeramkan tentang suatu peristiwa aneh yang menurut Liza tidak wajar, boneka Brahms mencoba mempengaruhi Jude untuk mengahabisi kedua orangtuanya bahkan anjing Mr.Joseph (Ralph Ineson) pun di habisinya di tengah hutan.
Kejadian demi kejadian buruk terjadi ketika sepupu Jude datang untuk mengunjunginya dan Brahms hampir membuat sepupunya itu mati sehingga membuat Jude sadar ada yang mengendaliknnya dan dia mengatakan pada ibunya kalau Brahms tidak mau di pisahkan dengan dirinya dan tak akan melepaskannya sampai kapanpun.
Di akhir cerita dia Mr.Joseph mati mengenaskan dan Brahms pun di bakar oeh Jude tetapi ending dari film ini menunjukan suatu eksistensinya dengan pesan bahwa roh itu kekal dan abadi walaupun media dari Brahms itu yaitu boneka sudah di bakar dan hangus.
Jude adalah aplikasi dari Brahms itu sendiri setelah sebuah boneka yang menjadi tersangka utama dari tiap detik kejadian demi kejadian dan setelah boneka itu lenyap terbakar di tungku perapian.
Ending film yang membuat penonton tanda tanya dan bisa mengartikan kelanjutannya sendiri dengan versi masing-masing.
Film ini terkesan tidak terlalu menyeramkan sehingga sangat jauh berbeda dari versi film awal The Boy pertama yang rilis tanggal 20 Januari 2016.
Film horror ini tidak seseram film Anabelle dan film Chucky sehingga adegan demi adegan film pun tidak terlalu menampakkan adegan berdarah-darah.Â