Pagi ini ku baca sepucuk puisi tak bertepi
Bukan, bukan ku tak mampu membacanya
Hanya ada hal yang mengganjal tatkala senja merona
Segelas rasa menambah warna dalam genggaman penuh makna
Jiwa tertuju pada raga mengalun rindu dalam angkasa
Puisi yang tak berpujangga....
Sukma ku berbicara.....
Bersama damai di keabadian lambang dua insan di peraduan menuju perahu-Nya
Sinarnya begitu menderu dalam tulisan
Tak kuasa ku teriakkan dalam do'a
Akan kah dia bersamaku?
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!