Protokol Kesehatan 5M Saat Pandemi Covid-19

Covid-19 mungkin beberapa bulan terakhir sudah tidak asing di telinga kita. Sudah banyak korban meninggal dunia karena pandemi ini. Penyebaraannya pun semakin tinggi belakangan ini. Sampai saat ini, belum ada tanda-tanda bahwa penyebaran virus corona akan segera berhenti. Pasalnya, masih banyak pasien di Indonesia yang dinyatakan positif Covid-19. Maka dari itu, sangat penting bagi masyarakat untuk mematuhi protokol kesehatan, agar terhindar dari virus corona.

Protokol kesehatan ini ditujukan untuk mencegah penyebaran virus corona dan meminimalisir bertambahnya angka kasus infeksi. Di beberapa negara, termasuk Indonesia, pemerintah membuat pendoman dan protokol kesehatan untuk menghadapi Covid-19. Protokol kesehatan ini dikenal dengan sebutan 5M. Apa sajakah protokol kesehatan 5M itu?

1. Mencuci Tangan

Rutin mencuci tangan hingga bersih adalah salah satu protokol kesehatan yang cukup efektif untuk mencegah penularan Covid-19. Apabila harus bepergian, cucilah tangan sesegara mungkin. Penting sekali untuk mencuci tangan setelah bepergian saat pandemi ini. Mencuci tangan dengan sabun selama 20 detik sangat dianjurkan agar hasil maksimal. Bersihkan tangan dengan hand sanitizer secara berkala.

2. Memakai masker

Memakai masker sangatlah penting dalam mencegah penyebaran virus corona. Masker yg dianjurkan oleh kementrian kesehatan ialah memkai double mask. Memakai masker sangatlah penting dalam mencegah penyebaran Covid-19. Kemenkes menyebut jenis masker yang baik dikombinasikan adalah masker kain dan masker medis. Pastikan masker menutupi hidung, mulut dan dagu dengan sempurna.

3. Menjaga Jarak

Menjaga jarak atau physical distancing, adalah bagian dari protokol kesehatan 5M dalam upaya pencegahan penyebaran Covid-19. Sangat penting untuk melakukan  physical distancing. Saat menjalani physical distancing kita diminta untuk tidak bepergian ke tempat yang ramai. Kita harus melakukan segala upaya untuk sebisa mungkin menjaga jarak secara fisik untuk melindungi diri dan orang lain dari infeksi virus corona. Sebagaimana menurut rekomendasi dari Badan Kesehatan Dunia (WHO), jarak aman yang dianjurkan dalam physical distancing adalah 1-2 meter.

4. Menjauhi Kerumunan

Menghindari kerumunan dan interaksi merupakan protokol kesehatan yang juga harus kita lakukan. Menurut Kementerian Kesehatan RI (Kemenkes), masyarakat diminta untuk menjauhi kerumunan saat berada di luar rumah. Hindari kerumunan juga sangat penting karena kita tidak pernah tahu siapa saja orang luar yang sudah terkena Covid-19. Dengan kita menghindari kerumunan,berarti kita sama dengan melindungi orang yg rentan seperti lansia dan pengidap penyakit kronis.

5. Mengurangi Mobilitas

Virus corona bisa berada dimana saja dan kapan saja. Jadi, semakin banyak kita menghabiskan waktu di luar rumah, maka semakin tinggi pula terpapar virus corona. Maka dari itu, apabila tidak ada keperluan yang mendesak, tetaplah berada di rumah. Meski kita sehat, belum tentu saat kita kembali kerumah dengan keadaan yang sama.Ingat, virus corona ini dapat menyebar dengan sangat cepat.

Gerakan 5M adalah sebagai pelengkap gerakan 3M. Gerakan 5M harus kita lakukan dengan baik. Gerakan 5M protokol kesehatan dilakukan agar mencegah dan menghindari kita terkena virus corona. Maka dari itu, sangat penting untuk kita mematuhi protokol kesehtan yang sudah dibuat oleh pemerintah. Agar pandemic ini segera berakhir dan dunia kembali normal seperti dahulu sebelum pandemi.