Mohon tunggu...
Hana.J
Hana.J Mohon Tunggu... Guru - Write to inspire

Coffee lover. Write and read to balance life.

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Mengenal Lebih Jauh tentang "Anxiety & Anxiety Disorder"!

30 Mei 2021   21:55 Diperbarui: 30 Mei 2021   22:20 3381
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber gambar: https://livingresilientlyblog.wordpress.com/ 

- Mudah panik, badan dan kepala sering sekali terasa sakit

- Gangguan konsentrasi dan lainnya

Dari tanda-tanda di atas, mungkin beberapa pernah kita rasakan baik ketika kita berada di lingkungan kerja, sekolah, masyarakat, ataupun lingkungan keluarga. Anxiety adalah sesuatu yang mungkin dianggap cukup komplek dan setiap orang merasakannya dalam bentuk yang berbeda-beda. Terkadang, individu yang memiliki gejala seperti di atas tidak menyadari bahwa kemungkinan besar mereka telah mengalami Anxiety disorder. Orang-orang yang berada disekitar mereka pun terkadang tidak dapat cukup memahami apa yang sedang mereka alami.

Lalu, apa yang menyebabkan Anxiety Disorder ini dapat terjadi? Banyak hal disekitar kita yang dapat memicu terjadinya gangguan kecemasan. Hal-hal yang bagi kita mungkin adalah hal yang dirasa biasa terjadi.

Namun, bagi penderita dengan gangguan kecemasan, hal ini merupakan sebagai pemicu yang cukup besar. Anxiety disorder biasanya dapat terpicu dari stress berlebihan yang dirasakan seseorang di ruang lingkup kerja, keluarga, lingkungan, masyarakat maupun masalah kesehatan. 

Stress karena beban pekerjaan, tugas-tugas sekolah, masalah finansial ataupun hubungan dengan orang-orang sekitar yang dirasa terlalu banyak tuntutan adalah contoh-contoh pemicu yang dapat timbul bagi individu dengan gangguan kecemasan. Cemas yang berlebih juga akan dapat mempengaruhi seseorang dalam menjalankan aktifitasnya dan hubungannya dengan orang lain.

Perlu diingat juga terkadang gangguan kecemasan dapat terjadi tanpa harus menunggu hal yang dapat memicu sipenderita. Contohnya, sesuatu pengalaman buruk yang mungkin pernah terjadi sebelumnya membuat sipenderita mengingat Kembali hal tersebut dan mungkin saja akan membuat rasa panik, fatigue atau menangis secara tiba-tiba timbul.

Dengan memahami Anxiety dan Anxiety Disorder lebih jauh, dan melihat tanda-tanda (symptoms) seperti contoh di atas. Maka, kita diharapkan agar lebih mencoba untuk waspada, memahami dan tidak cepat menghakimi seseorang. 

Terkadang kita tidak tahu apa yang mungkin sedang dialami seseorang dalam kesehariannya. Mungkin saja seseorang tampak baik-baik saja dan dalam waktu yang berdekatan terlihat panik ataupun tiba-tiba menangis tanpa alasan. Hal pertama yang dapat kamu lakukan adalah bertanya dan menjadi pendengar yang baik.

Anxiety disorder bukanlah suatu gejala yang dapat disembuhkan. Melainkan, dapat dibantu dengan mengurangi gejala-gejala yang membuat individu dengan Anxiety Disordern bertambah besar. 

Mencari bantuan yang tepat serta dukungan dari orang-orang terdekat dapat mengkontrol rasa cemas dan juga dapat membatu individu dengan Anxiety Disorder beraktifitas dengan lebih nyaman.  

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun