Asistensi Mengajar adalah aktivitas pembelajaran yang dilakukan oleh mahasiswa selama 1 semester kurang lebih 5-6 bulan di satuan pendidikan baik formal, non-formal maupun informal. Satuan pendidikan formal meliputi pendidikan dasar yakni Taman Kanak-Kanak (TK), Sekolah Dasar/Madrasah Ibtidaiyah (SD/MI), Sekolah Menengah Pertama/Madrasah Tsanawiyah (SMP/MTs), Sekolah Menengah Atas/Sekolah Menengah Kejuruan/Madrasah Aliyah (SMA/SMK/MA) atau sederajat.
Satuan pendidikan non-formal meliputi lembaga kursus, lembaga pelatihan, kelompok belajar, pusat kegiatan belajar masyarakat dan satuan pendidikan sejenisnya. Satuan pendidikan informal meliputi pendidikan secara langsung yang berkaitan dengan pribadi anak dengan pergaulan lingkungan.
Berjalannya program Asistensi Mengajar Universitas Negeri Malang (UM) ini diawali dengan observasi sekolah mitra yang dituju. Observasi dilakukan untuk menganalisis kebutuhan pembelajaran yang ada di sekolah, penyusunan rencana kegiatan dengan dibimbing Dosen Pembimbing Lapangan beserta Guru Pamong dan mempersiapkan kompetensi yang dimiliki untuk terjun di dunia nyata.
Banyak sekolah yang menjadi mitra dan bekerja sama dengan Universitas Negeri Malang untuk menjalankan program Asistensi Mengajar ini, salah satunya adalah MTsN 2 Kota Malang. Adapun mahasiswa yang melaksanakan program Asistensi Mengajar di MTsN 2 Kota Malang mencakup berbagai program studi, diantaranya Pendidikan Bahasa Arab, Pendidikan Bahasa Inggris, Bimbingan dan Konseling (BK), serta Pendidikan Seni Rupa.
Dalam menjalankan program Asistensi Mengajar, terdapat program-program yang harus dijalankan oleh mahasiswa Asistensi Mengajar meliputi program akademik, non-akademik, administrasi, dan publikasi. Program kerja yang dilaksanakan terbagi menjadi 2 yakni program kerja khusus per prodi dan program kerja mencakup beberapa prodi. Program kerja per prodi dirancang secara berkelompok dan disesuaikan dengan prodi masing-masing. Sedangkan program besar dilaksanakan dengan berbagai prodi yang dirancang sesuai kesepakatan bersama dengan diadakannya pameran yang menyajikan karya-karya siswa sebagai bentuk apresiasi.
Kegiatan akademik yang dilakukan oleh mahasiswa diantaranya pembelajaran langsung dikelas. Dalam proses pembelajaran, mahasiswa merancang Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP), membuat media pembelajaran, menginput nilai dan merancang soal-soal ujian siswa. Mahasiswa juga menciptakan metode baru dalam pembelajaran dengan mengkolaborasi antara materi dan permainan untuk menarik perhatian siswa dan menciptakan suasana belajar bahasa Arab yang lebih mudah dan menyenangkan.
Selain melaksanakan kegiatan akademik, mahasiswa juga membantu madrasah dalam kegiatan non-akademik yang meliputi, piket menyambut kedatangan siswa di gerbang madrasah, piket jaga ruang Tata Usaha (TU), piket jaga ruang guru, piket jaga ruang Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP), piket jaga ruang perpustakaan, piket jaga ruang pengendalian mutu, piket jaga sie keputrian dan melayani administrasi Pendaftaran Santri Baru (PSB) di Ma’had Nawaina.
Tugas lain yang menjadi tanggung jawab mahasiswa Asistensi Mengajar yakni membantu madrasah dalam kegiatan administrasi yang meliputi, menginput nomor surat di Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP), merekap kehadiran siswa dan guru, menginput nilai siswa ke dalam buku induk, melegalisir ijazah siswa kelas IX, menginput data guru dan karyawan di ruang TU, mendata peminjaman dan pengembalian buku di perpusatakaan, mendata surat masuk, mengecek surat pakta integritas, meminta TTD ke Waka Kurikulum, Bendahara, Teknisi, Waka Humas, Kepala Sekolah dan kegiatan lainnya. Kemudian mendata guru yang berhalangan masuk ke kelas untuk mata pelajaran tertentu dan mengisi kelas kosong tersebut. Tugas wajib lainnya yaitu menggantikan guru pamong apabila yang bersangkutan berhalangan masuk ke kelas yang diampu.
Selain 3 kegiatan yang telah disebutkan, mahasiswa juga turut membantu dalam kegiatan publikasi. Tugas dari kegiatan publikasi ini adalah penyusunan artikel ilmiah, pembuatan video Best Practice, membuat film pendek, menyusun berita kegiatan yang dipublikasikan di media massa dan penilaian teman sejawat yang serahkan kepada 3 pihak yakni DPL, LP3 dan sekolah. Selain itu, mahasiswa juga membuat akun Instagram untuk membantu mempublikasikan rangkaian kegiatan selama di madrasah.
Salah satu program kerja dari prodi Pendidikan Bahasa Arab yaitu “Lomba Seni Kaligrafi”. Kegiatan ini bertujuan untuk menyalurkan bakat, kreativitas, dan keterampilan siswa-siswi dalam seni kaligrafi. Dalam kegiatan ini, mahasiswa berkesempatan untuk menerapkan ilmu yang telah diajarkan di universitas dengan direalisasikan kepada siswa-siswi secara langsung. Peserta lomba seni kaligrafi berasal dari kelas VII dan VIII. Masing-masing kelas harus mengumpulkan 3 karya kaligrafi dengan anggota kelompok yang sudah ditentukan sebelumnya.. Kegiatan ini telah terlaksana pada tanggal 14- 25 Maret 2023. Adapun teknis pengerjaannya dikerjakan di rumah masing-masing dengan waktu yang telah ditentukan.
Karya kaligrafi berasal dari nadhom kitab ‘Aqidatul Awam. Panitia hanya menyediakan kertas ukuran A3 sedangkan untuk pewarnanya disiapkan oleh masing-masing siswa yang berada didalam kelompok. Namun, penggunaan spidol tidak diperbolehkan dalam pewarnaan karya. Setelah karya selesai, peserta diwajibkan untuk melaminating hasil karya masing-masing kelompok. Peserta diperbolehkan untuk berkreasi dalam karya kaligrafi semenarik mungkin selama tidak menyimpang dari teknis pengerjaannya. Kriteria penilaian diutamakan untuk karya yang
Selanjutnya, akan dipilih 3 karya terbaik dari masing-masing jenjang. Tiga karya terbaik kelas 7 dimenangkan oleh kelas 7F, 7I, dan 7C. Sedangkan kelas 8 dimenangkan oleh kelas 8D dan 8G yang merangkap menjadi juara 2 dan juara 3. Karya- karya tersebut akan dipamerkan dalam event yang bertema “ Kreasious ( Kreatif, Berprestasi, Religious)” sebagai proker besar mahasiswa AM di MTsN 2 Kota Malang. Harapan dari diadakannya kegiatan pameran ini adalah siswa siswi dapat termotivasi untuk menyukai dan mengembangkan bakat dalam karya seni.
Selain itu kami juga turut andil dalam kepanitiaan event yang diadakan di sekolah, seperti: peringatan Isra’ Mi’raj, peringatan Nuzulul Qur’an, Milad Madrasah, Program osis ( Classmeeting). Dalam peringatan Isra’ Mi’raj ada beberapa lomba yang diadakan oleh madrasah, seperti: Lomba Tahfidz Putra & Putri, Lomba Adzan,, Lomba Kultum, Lomba Praktik Sholat wajib, dan Lomba Shalawat Jibril. Untuk peserta yang mengikuti lomba diatas adalah seluruh siswa siswi MTsN 2 Kota Malang . Adapun peringatan Nuzulul Qur’an dimeriahkan dengan Lomba Cerdas Cermat Al-Qur’an untuk mengukur pengetahuan dalam memahami kandungan Al-Qur’an.
Dalam program osis ini kami berkolaborasi untuk program kerja besar kami yaitu pameran karya - karya seni siswa siswi MTsN 2 Kota Malang. Adapun karya-karya yang dipamerkan dalam event pameran kami diantaranya karya kaligrafi yang merupakan program kerja mahasiswa Pendidikan bahasa Arab, lalu ada karya poster yang merupakan program kerja mahasiswa jurusan Bimbingan dan Konseling, dan karya melukis dengan media talenan yang merupakan program kerja mahasiswa jurusan Pendidikan Seni Rupa.
Tentunya, tidak terlupakan bahwa tugas utama mahasiswa AM disini adalah kegiatan mengajar. Dari kami mahasiswa prodi Pendidikan bahasa Arab sendiri berjumlah 6 mahasiswa dengan 2 pamong, yaitu Mohammad Bisri, S. Ag dan Drs. M. Sulkhan. Masing-masing dari pamong membimbing 3 mahasiswa. Adapun mahasiswa yang dibimbing oleh Ustadz Mohammad Bisri yaitu: Laita Qomaro Putri, Nafi Febriani, dan Uswatun Khasanah. Sedangkan mahasiswa yang dibimbing oleh Drs. M. Sulkhan yaitu: Anjani Prameswari Safiratuljannah, Annada Khikmatul ‘Alawiyyah, dan Hana Jauhara Azzahra.
Pastinya, kami mahasiswa prodi Pendidikan bahasa Arab merancang kegiatan pembelajaran dengan semaksimal mungkin untuk menarik minat siswa siswi MTsN 2 Kota Malang dalam belajar bahasa Arab. Rancangan kegiatan tersebut sudah kami persiapkan sejak kegiatan observasi di sekolah dengan menganalisis kebutuhan pembelajaran di MTsN 2 Kota Malang khususnya pembelajaran bahasa Arab di kelas.
Hasil dari observasi kami mahasiswa AM PBA ( Pendidikan bahasa Arab) menemukan berbagai problematika diantaranya, rendahnya minat belajar siswa siswi MTsN 2 Kota Malang terhadap mata pelajaran bahasa Arab, rendahnya penguasaan mufrodat (kosakata) pada siswa, serta metode dan media pembelajaran yang digunakan oleh guru bahasa Arab terkesan monoton. Oleh karena itu, kami mahasiswa PBA memberikan inovasi pembelajaran melalui media berbasis digital, seperti Wordwall dan Quizizz.
Tujuan kami menggunakan media digital agar meningkatkan minat belajar siswa, serta dapat meningkatkan penguasaan mufrodat pada siswa.
Implementasi media yang digunakan oleh mahasiswa PBA mampu memaksimalkan kegiatan pembelajaran bahasa Arab di kelas. Para siswa sangat antusias ketika pembelajaran melalui media tersebut sehingga terciptanya suasana kelas yang aktif, menyenangkan dan kondusif. Dengan hal itu, para siswa lebih mudah dalam meningkatkan belajar bahasa Arab.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H