Mohon tunggu...
Hana Hanifah
Hana Hanifah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Ilmu Komunikasi/UIN Sunan Kalijaga

Mahasiswa UIN Sunan Kalijaga Jurusan Ilmu Komunikasi NIM: 20107030011

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Pintar Berbahasa Inggris karena Anime

23 Juni 2021   10:29 Diperbarui: 25 Juni 2021   21:13 1432
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Setiap kali menerjemahkan saya selalu kawalahan, namun saya masih belum menyerah dan tetap membuka kamus saya. Disini saya sadar bahwa kemampuan bahasa inggris saya sedikit demi sedikit meningkat. Dari sedikit kosakata, menjadi lebih banyak kosakata saya pelajari dalam sehari. Bahkan nilai-nilai bahasa inggris saya pun mulai naik.

Setelah beberapa tahun, saya pun juga mencoba membaca novel dan fanfic (Fan Fiction) berbahasa inggris. Saya juga mulai menonton konten-konten youtube dari luar negeri yang menggunakan bahasa inggris. 

Meskipun kosakata saya meningkat sangat banyak namun ternyata saya masih kesulitan dalam penggunaan grammar dan saya sadar bahwa saya masih sangat bergantung pada subtitle. 

Ini karena meskipun saya menonton video berbahasa inggris saya masih menggunakan subtitle otomatis maupun yang tidak otomatis. Yang artinya bahwa ketika saya mendengar orang berbahasa inggris saya hanya bisa tahu sedikit artinya.

Kemudian setelah itu saya pun diperkenalkan dengan VTUBER atau yang biasa kita sebut sebagai Virtual Youtuber oleh video rekomendasi Youtube. Saat itu saya hanya menonton stream yang mereka lakukan. 

Bahkan awalnya saya tidak tahu apapun yang saya dengar karena di stream tersebut tidak ada subtitle sama sekali serta biasanya mereka berbicara dengan cepat. Namun saya sadar bahwa hanya dalam beberapa hari saya pun mulai mengerti apa yang mereka bicarakan bahkan tanpa subtitle lagi.

Karena sering mendengar kalimat-kalimat dengan bahasa inggris tersebut, saya juga mulai mempraktikannya dengan diri sendiri. Jangan anggap saya orang gila karena berbicara sendiri. 

Ini sebenarnya karena saya tidak punya teman untuk diajak berbicara bahasa inggris jadi saya hanya bisa berbicara bahasa inggris dengan diri saya sendiri. Lama-kelamaan saya pun merasa agak terbiasa berbahasa inggris meskipun belum 100% benar. 

Lagipula saya juga tidak ditemani oleh orang yang benar-benar ahli berbahasa inggris seperti guru, dosen ataupun orang luar negeri yang memang bahasa inggris adalah spesialis mereka.

Sebenarnya dari pengalaman saya ini, kita bisa tahu bahwa kita bisa belajar bahasa inggris melalui hal-hal yang kita suka dan hal-hal yang biasa kita lakukan. 

Selama kita tetap konsisten dalam belajar bahasa inggris serta diiringi dengan kemauan yang kuat, saya yakin bahwa kita bisa mengerti bahasa inggris meskipun hanya sedikit. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun