Daerah Istimewa Yogyakarta adalah daerah yang penuh dengan tempat wisata. Namun jika kita pergi ke Yogyakarta pastilah yang terlintas di pikiran kita hanya Keraton, Parangtritis serta pantai-pantai indah di Gunung Kidul. Padahal wisata di Yogyakarta tidak hanya itu saja loh. Masih banyak tempat-tempat indah yang menunggu untuk kita eksplorasi.
Kulon Progo, adalah salah satu kabupaten yang memiliki banyak wisata namun belum banyak di ketahui. Mungkin jika kita mendengar Kulon Progo, dipikiran kita akan terlintas Kalibiru, Glagah dan Waduk Sermo. Padahal jika kita berwisata kepantai, tidak hanya glagah saja pantai di Kulon Progo. Masih ada  Pantai Bugel, Pantai Trisik dan Pantai Congot. Dan Jika kita mau berwisata ke daerah sekitar pegunungan, kita akan disuguhi banyak sekali wisata alam misalnya saja seperti air terjun, waduk, serta wisata pemandangan yang mirip dengan kalibiru.
Wisata Alam Kembang Soka, salah satu wisata alam di Kulon Progo yang belum diketahui banyak orang. Saya misalnya. Saya pribadi sebagai warga Kulon Progo  juga kurang tahu tentang wisata ini sebelumnya. Hanya setelah saya mengunjungi tempat tersebut, saya pun tahu bahwa Kembang Soka ini merupakan wisata yang indah dan cukup alami.
Kembang Soka sendiri terletak di Kaligesing, Banyuganti, Jatimulyo, Girimulyo, Kulon Progo. Jarak yang ditempuh untuk mengunjungi objek wisata ini adalah sekitar 15 Kilometer dari kota wates atau sekitar setengah jam dari kota wates dengan mengendarai sepeda motor. Objek wisata ini biasanya di buka pada jam 08.00 pagi sampai dengan pukul 16.00 sore.
Ketika saya beserta keluarga saya berwisata ke Kembang Soka ini, saya cukup menikmati perjalanan. Hal ini dikarenakan udara yang masih bersih dan segar di tempat ini. Tidak hanya itu, bahkan pemandangan yang disuguhkan dalam perjalanan juga indah dan alami. Di perjalanan itu kami bisa menemukan banyak objek wisata dan juga salah satu yang indah adalah kami bisa menemukan pekebunan tebu yang indah di pinggir jalan yang juga menjadi salah satu nilai plus dalam perjalanan ini.
Setelah sekitar setengah jam kami mengendarai motor ke objek wisata Kembang Soka, akhirnya kami pun sampai di tujuan. Kembang soka ini terletak sekitar 100 meter dari objek wisata mudal yang juga cukup terkenal. Biaya parkir yang dikenakan adalah Rp.2000,00 untuk sepeda motor dan Rp.5000, 00 untuk kendaraan roda empat. Untuk tiket masuknya adalah Rp.11.000,00 per orang yang cukup terjangkau untuk para wisatawan.
Sesudah kami membeli tiket kami pun menuju objek wisata tersebut dengan berjalan kaki. Di sana kami berjalan melewati tangga. Namun yang disayangkan sendiri adalah tangga itu agak licin, mungkin karena baru terguyur hujan. Setelah itu kami disuguhkan dengan pemandangan kolam yang indah. Kolam tersebut biasanya airnya berwarna kebiru-biruan jika tidak hujan, namun karena saat itu adalah musim hujan dan kemungkinan baru saja hujan, airnya agak berwarna kecoklatan. Namun menurut saya masih cukup jernih.
Setelah melewati kolam, kami pun pergi ke air terjun  dibawahnya. Air terjun ini sanagat indah dengan air jernih di yang mengalir dari atas dan juga pemandangan dari sana yang menakjubkan. Di air terjun ini kita bisa melihat bahwa airnya sangat jernih dan berwarna kehijau-hijauan. Bebatuan kapur disana juga menambahkan nilai aestetik dari objek wisata ini. Air terjun di sini juga mengalir dari berbagai arah yang tentunya sangat indah.
Suasana yang sunyi dengan suara derapan air yang jatuh dari atas benar-benar bisa membuat suasana hati kita menjadi nyaman dan juga sangat menghilangkan stress. Tidak lupa udara serta hijaunya lingkungan sekitar yang menambahkan rasa asri yang sangat menarik mata kita. Menurut saya objek wisata ini benar-benar tidak kalah dari objek wisata lainnya.
Setelah beberapa saat kami berada di sana kami pun berjalan untuk pulang. Meski agak melelahkan untuk menaiki tangga disana, namun bagi saya itu tidak terlalu membebani hati saya, bagaimanapun dengan suasana asri seperti ini lelah pun tidak akan terlalu terasa.
Setelh pergi dari tempat parkir dan melewati jalan. Saya baru tersadar bahwa pemandangan di jalan pun cukup mengagumkan. Karena jalanan itu juga termasuk kawasan yang cukup tinggi, kami merasa bahwa kami pergi ke negeri di atas awan. Dari pinggiran jalan ini kamu bisa melihat pemandangan di bawah kami. Kami bisa melihat pegunungan-pegunungan yang lebih rendah dari posisi kami dan juga waduk sermo dibawah yang sangat memukau. Selepas ini, kami pun pulang kerumah.
Di perjalanan ini sebenarnya ada beberapa rute yang dapat di lewati. Kami melewati  rute dari arah Nanggulan untuk pergi Ke Kembang Soka dan rute pulang ke arah waduk Sermo. Dalam hal ini sebenarnya rute dari Wates ke Sermo lalu ke Kembang Soka adalah yang saya sarankan. Karena jalanannya yang lebih mudah dan juga pendek.
Setelah pergi ke sana, saya juga menyarankan untuk teman-teman yang ingin berlibur ke Kembang Soka untuk tidak menggunakan motor matic jika teman-teman kurang apalagi tidak berpengalaman di jalanan yang menanjak. Hal ini dikarenakan jalanan selalu menanjak  dan menurun. Jalanan menanjak mungkin tidak masalah namun jika jalanan menurun, agak menakutkan dengan motor matic. Namun tetap saja hal ini terserah pada diri sendiri untuk memutuskan.
Nah, seperti itulah perjalanan kami ke objek wisata Kembang Soka. Jika kalian tertarik untuk mengunjungi Kembang Soka, teman-teman bisa mengunjunginya saat teman-teman memiliki waktu kosong karena objek ini di buka setiap hari. Itu saja yang bisa saya tuliskan, jika ada kata-kata dan penulisan yang salah saya mohon maaf.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H