Hidup di Bawah Pengawasan Facebook

Drama Whistle Blower di Facebook belum reda. Ada banyak tuduhan yang diarahkan pada pelantar sosial tersebut. Salah satunya bahwa Facebook mengatur-atur berita yang akan tampil pada feed pengguna. Selain itu, ada pula dokumen yang membocorkan istilah dan penamaan yang digunakan di lingkungan internal Facebook untuk menggolongkan pengguna dan aktivitas mereka di pelantar tersebut. Beberapa di antaranya adalah:

Corgi = sebutan untuk pengguna yang rajin berbalas komentar dengan pengguna lain.

DCI = Destructive Conflict = percakapan agresif atau menggunakan kata-kata kasar.

SUMA = Single User Multiple Accounts = pengguna yang terendus memiliki beberapa akun sekaligus.

USI = Unwanted Social Interaction = pesan, komen atau permintaan pertemanan yang kurang berkenan.

Hex = Human Exploitation = gerak-gerik yang terindikasi terkait aktivitas penyelundupan manusia.

Tidakkah fakta ini mengingatkan kita pada The Truman Show? Kisah salesman bernama Truman yang menyadari bahwa hidup yang dijalaninya hanyalah bahan tontonan reality show. Rilis pada tahun 1998, film itu menerima banyak penghargaan dan masih dianggap sebagai salah satu film dengan ide paling mengusik hingga sekarang.

Selain The Truman Show, ada beberapa film lain yang mengangkat tema tak jauh berbeda. Kehidupan yang tidak sebagaimana tampak, kehidupan yang hanya dalam pikiran, kehidupan yang diam-diam dalam pengawasan dan kendali lain pihak, dsb. Kalau premis semacam itu menarik bagi Anda, mungkin Anda perlu menonton film-film ini juga:

1984. Dibuat berdasarkan novel terkenal karya George Orwell. Versi filmnya dilepas pada tahun itu juga. Nineteen Eighty-Four adalah sebuah distopia mengenai pemerintah yang memiliki polisi pengontrol pikiran warga.

PLEASANTVILLE (1998). Kisah dua bersaudara yang terlempar masuk ke siaran televisi hitam putih dan perlahan-lahan mengubah "kehidupan" di dalamnya menjadi berwarna.

BEING JOHN MALKOVICH (1999). Komedi fantasi tentang aktor yang kehilangan kendali atas pikirannya sendiri karena rutin dimasuki beberapa orang lain.

THE MATRIX (1999). Hampir semua orang pernah menonton ini pasti. Kisah Neo (Keanu Reeves), seorang programmer, yang menyadari bahwa hidupnya selama ini hanya simulasi.

THE THIRTEENTH FLOOR (1999). Cerita mengenai penghuni simulasi virtual yang tak sadar bahwa mereka bukan manusia sebenarnya.

EXISTENZ (1999). Film tentang pencipta reality game yang berjuang antara kehidupan dalam permainan dan kenyataan.

DONNIE DARKO (2001). Kisah pemuda yang entah memiliki masalah kejiwaan atau memang telah berkontak dengan pihak "pengatur kehidupan".

WAKING LIFE (2001). Pemerhati mimpi wajib menonton ini. Kisahnya tentang seorang pria yang hidup dari satu mimpi ke mimpi lain, mencari makna kehidupan.

SIMONE (2002). Seorang sutradara menciptakan manusia virtual untuk membintangi filmnya. Ketika kesuksesan "aktris binaannya" itu melampaui ketenarannya sendiri, si sutradara lalu berusaha merusak nama baik dan karier si bintang film.

BIG FISH (2003). Ini film karya Tim Burton tentang seorang ayah sekarat yang meracau mengenai banyak kisah tak masuk akal. Anaknya terusik dan berupaya mencari tahu yang mana dari kisah-kisah itu yang merupakan kenyataan.

ETERNAL SUNSHINE OF THE SPOTLESS MIND (2004). Sepasang kekasih menjalani hubungan percintaan berkali-kali, meski sebelumnya pernah putus dan telah berkali-kali pula menghapus memori tentang masing-masing.

STRANGER THAN FICTION (2006). Seorang petugas pajak mendengar suara-suara dalam kepalanya. Suara itu terdengar seperti narasi dalam buku. Dia lalu menemukan bahwa dirinya adalah tokoh dalam novel seorang penulis wanita.

THE LIVES OF OTHERS (2006). Ber-setting tahun 1980-an saat Jerman masih terbagi dua, film ini bercerita tentang Dreyman yang seluruh hidupnya dimata-matai pihak pemerintah.

COLD SOULS (2009). Akibat terlalu menjiwai peran, seorang aktor mulai mengalami gangguan emosi. Dia lalu memutuskan ikut dalam program pelepasan jiwa. Sial, jiwanya kemudian menjadi korban kasus Soul Trafficking. Maka, si aktor harus berupaya merebut kembali jiwa yang dia titipkan.

INCEPTION (2010). Terkenal sebagai salah satu film paling membingungkan, karya Christopher Nolan ini bercerita tentang seorang pencuri mimpi.

THE ADJUSTMENT BUREAU (2011). Seorang pria jatuh cinta pada seorang wanita yang kemudian terbukti sebagai hasil setting-an sebuah badan bernama Adjustment Bureau.

SOURCE CODE (2011). Kapten Stevens, seorang pilot pesawat tempur, terbangun dalam pikiran pria asing. Rupanya, pria itu korban ledakan bom. Tugas Stevens adalah mencari pelaku pengeboman dan menghentikannya.

TOTAL RECALL (2012). Douglas Quaid bosan dengan pekerjaannya sebagai buruh pabrik. Dia lalu mengunjungi sebuah perusahaan yang mampu mengubah mimpi menjadi memori.

TRANSCENDENCE (2014). Dibintangi oleh Johnny Depp dan  Morgan Freeman, Transcendece adalah kisah ilmuwan yang demi melarikan diri dari kejaran teroris, mengunggah kesadarannya menjadi bentuk virtual.

THE LOBSTER (2015). Dalam film ini, Colin Farrel dan Rachel Weisz hidup dalam dunia yang sangat diatur pemerintah. Aturan utama di sana adalah tidak boleh ada warga yang tidak memiliki pasangan. Warga yang tetap single akan diubah menjadi binatang.

THE CIRCLE (2017). Mae (Emma Watson) memperoleh pekerjaan di sebuah perusahaan media sosial, The Circle. Kantornya itu mengampanyekan SeeChange, siaran langsung untuk segala yang setiap orang lakukan dalam hidupnya.

READY PLAYER ONE (2018). Setelah kematian seorang pencipta virtual reality, orang-orang berebutan menemukan kunci kepemilikan yang dia tinggalkan  di dalam permainan.

Itulah daftar film yang mirip dengan The Truman Show. Adakah yang sudah pernah Anda tonton? Bagaimana pendapat Anda mengenai pengawasan dan penamaan Facebook? Apakah Anda masuk salah satu kategori?