Mohon tunggu...
I HANA HAMDI
I HANA HAMDI Mohon Tunggu... Penulis - Just a human being trying to live justly

Bukan alasan yang menentukan benar tidaknya tindakan, melainkan cara apa yang kau gunakan di sepanjang jalan menuju ke sana.

Selanjutnya

Tutup

Film

The Kominsky Method, Segar Bak Sirup Marjan di Bulan Ramadan

21 Juli 2021   03:36 Diperbarui: 12 Oktober 2021   23:24 378
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Siapa yang ingat Basic Instict? Film kontroversial, dahulu dan selamanya, berkat adegan interogasi atas tersangka pembunuhan yang diperankan oleh Sharon Stone. Lawan mainnya, Michael Douglas, waktu itu menjadi polisi penyelidik yang menangani kasus tersebut.

Kebanyakan kita mengenal Douglas sebagai aktor layar lebar saja. Namun, sesungguhnya karier suami Catherine Zeta-Jones ini pertama kali bersinar lewat The Street of San Francisco, TV series ternama di tahun 1972.

Setelah memenangkan 54 penghargaan dari berbagai ajang terhormat, pada 2018 Michael Douglas kembali ke layar kaca. Dalam 3 musim The Kominsky Method, Douglas menjadi Sandy Kominsky, seorang pelatih akting. Dia bersahabat dekat dengan agennya, Norman Newlander (Alan Arkin). 

Sandy, cenderung flamboyan, tapi tak bisa menyangkal usia karena mulai bermasalah dengan prostat. Norman, sosok pria berkelas, namun ocehan sarkasnya kadang tak mengenal tempat. Roz, mantan istri Sandy, dokter sukarelawan yang tak pernah segan mengatai sang mantan secara terang-terangan. Kelakar tajam di antara mereka menyegarkan 22 episode yang tamat secara sangat memuaskan ini.

Tidak mudah menemukan film komedi yang benar-benar menggelitik. Maka, The Kominsky Method wajib masuk wishlist kalau itu yang Anda cari. Lagipula, The Kominsky Method sarat ajaran hidup. Serial ini akan membuat Anda menitikkan air mata dan terbahak berganti-ganti.

Saya tidak heran ketika akhirnya tahu bahwa Executive Producer miniseri ini rupanya, tak lain dan tak bukan, adalah Chuck Lorre, yang telah mengocok perut kita dengan The Big Bang Theory, Young Sheldon, dan Two and Half Men. Menjanjikan bukan?

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun