Selain pelatihan pembuatan takoyaki, mahasiswa MMD Universitas Brawijaya juga merencanakan untuk mengadakan berbagai kegiatan pendukung lainnya, seperti pelatihan pengolahan susu segar menjadi yogurt sebagai produk pangan bergizi.
Kepala Desa Randuagung, Bapak Subadi, mengapresiasi inisiatif dan dedikasi mahasiswa MMD Universitas Brawijaya. "Kami sangat berterima kasih atas pelatihan yang diberikan. Semoga ilmu yang dibagikan dapat bermanfaat dan diterapkan oleh warga kami untuk meningkatkan perekonomian desa," lanjut Pak Subadi. Selanjutnya pelatihan ditutup dengan sesi tanya jawab dan dokumentasi bersama para ibu-ibu PKK dan perangkat desa yang turut hadir untuk meramaikan acara.
Program MMD Universitas Brawijaya ini diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi mahasiswa lainnya untuk terus berkontribusi positif kepada masyarakat melalui kegiatan yang bermanfaat dan berkelanjutan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H