Mohon tunggu...
Hana Farhani Maulida
Hana Farhani Maulida Mohon Tunggu... Guru - Guru

Bagiku, menulis adalah cara untuk berbicara ketika lisan tak mampu lagi berkata.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Sajak untuk Bapak

8 September 2024   05:20 Diperbarui: 8 September 2024   05:50 61
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Sunyi dalam siasat

Habis 'kue tuk kerabat

Jelata biar mampus kena jerat

Jerih mengadu rayu

Demi kerajaan kayu

Untukku: anaknya yang gagu.

Jakarta, 7 September 2024

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun