Pasca lengsernya Soeharto dari kursi ke-Presidenan pada tahun 1998, di tahun 1999 meskipun pemerintahan sudah berganti namun yang diakui oleh pemerintah adalah masih tetap PDI di bawah kepemimpinan Soerjadi. Oleh karenanya agar dapat mengikuti pemilu tahun 1999, Megawati mengubah nama PDI menjadi PDI-Perjuangan/PDI-P pada tanggal 1 Februari 1999 kemudian dideklarasikan pada tanggal 14 Februari 1999.Â
Belajar dari sejarah, kembali pertanyaan dimunculkan. Akankah Moeldoko mengubah nama Partai Demokrat yang dipimpinnya melalui versi KLB menjadi Partai Demokrat-"Perjuangan"? Supaya ia dapat dengan mudah mendapat pengesahan melalui Kemenkumham.Â
Hal ini tentu sangat sulit mengingat masih banyaknya simpatisan dari kubu AHY atau khususnya SBY. Tetapi akan menjadi mudah jika ia mampu merangkul dan meyakinkan semua kader di tingkat pusat sampai ke tingkat cabang agar mendukung dirinya sehingga ia mendapat legitimasi sebagai Ketua Umum Partai Demokrat yang sah.Â
Terakhir, penulis akhiri dengan ucapan "Partai hanyalah alat formal menuju kekuasaan, kepentingan rakyat tidaklah penting"
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H