Kesehatan masyarakat memiliki peran penting dalam upaya peningkatan kualitas sumber daya manusia, penanggulangan kemiskinan dan pembangunan ekonomi. Indeks Pembangunan Manusia meletakkan kesehatan adalah salah satu komponen utama pengukuran selain pendidikan dan pendapatan.
Berupaya meningkatkan kualitas sumber daya manusia masyarakat desa, Kelompok KKM 124 UIN Malang Desa Ngadireso Kecamatan Poncokusumo Kabupaten Malang mengadakan Pemeriksaan Kesehatan Gratis untuk Lansia pada Tanggal 10 & 14 Januari 2023.
Kegiatan tersebut merupakan bentuk kolaborasi tiga kelompok KKM dari dua desa yang berbeda yaitu kelompok 123, 124 dan 119 dari Desa Ngadireso dan Sumberejo Kecamatan Poncokusumo. Sasaran dari kegiatan ini adalah lansia masyarakat Desa Ngadireso dan Sumberejo yang memiliki riwayat PTM (Penyakit Tidak Menular) seperti hipertensi, asam urat, kolesterol dan diabetes.
Pemeriksaan terdiri dari screening berat badan, tinggi badan dan lingkar perut, kemudian dilanjutkan dengan pengecekan tensi dan tes kadar glukosa, asam urat dan kolesterol darah. Hasil dari pemeriksaan gratis diharapkan dapat membantu masyarakat yang kurang mampu untuk melakukan pemeriksaan penyakit yang umum diderita oleh lansia.
"Pemeriksaan glukosa, asam urat dan kolesterol biasanya hanya dilaksanakan pada saat posbindu sekali dalam setahun, sehingga kegiatan yang diadakan kelompok KKM ini dapat membantu peran tenaga kesehatan masyarakat desa" ucap Alis Iskandar perawat Desa Ngadireso.
Pemeriksaan gratis ini diikuti oleh 75 lansia masyarakat desa yang memiliki risiko rentan PTM. Hasil pemeriksaan menunjukkan banyak pasien lansia berada dalam kondisi mengalami hipertensi maupun kadar glukosa, asam urat dan kolesterol yang tinggi. Hasil tersebut diharapkan dapat menjadi gambaran bagi pasien untuk melaksanakam pengobatan lebih lanjut ataupun merubah gaya hidup agar dapat terjaga dari risiko yang lebih tinggi.
Selain pemeriksaan, pada kegiatan ini juga disediakan pojok konsultasi kesehatan bagi para lansia dengan Mahasiswa FKIK (Fakultas Kesehatan dan Ilmu Kedokteran) UIN Malang. Hasil screening dan pemeriksaan akan dibawa ke pojok konsultasi sehingga pasien dapat mengetahui tindakan atau pengobatan lebih lanjut yang dibutuhkan. Obat-obatan juga diberikan sesuai dengan keluhan dan hasil pemeriksaan yang telah didapatkan oleh pasien.
Salah satu Mahasiswa FKIK Lisa Aulia Zahra menjelaskan "Pasien yang terindikasi memiliki risiko PTM berdasarkan hasil pemeriksaan atau yang memiliki keluhan akan kita berikan obat-obatan sesuai yang dibutuhkan, jika diperlukan saya juga memberikan resep obat yang dapat dibeli sendiri oleh pasien. Selain itu, saya juga memberi saran terkait gizi dan asupan makan pasien yang terindikasi mengidap PTM".
Manfaat dari kegiatan ini diharapkan dapat membantu masyarakat khususnya lansia yang kurang mampu untuk melakukan pemeriksaan terkait kesehatan. Sehingga tanpa harus mengeluarkan biaya masyarakat telah mengetahui kondisi kesehatanya serta dapat memahami tindakan atau pengobatan apa yang diperlukan selanjutnya.