Mohon tunggu...
Hanafi Izhar
Hanafi Izhar Mohon Tunggu... Lainnya - Penuntut Ilmu hingga akhir hayat

Senang ngopi dan berdiskusi.

Selanjutnya

Tutup

Ramadan

Hikmah Nuzulul Quran di Bulan Ramadhan

18 April 2022   21:50 Diperbarui: 18 April 2022   21:54 739
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Tebar Hikmah Ramadan. Sumber ilustrasi: PAXELS

Assalamualaikum wr wb,pembaca budiman dimanapun kalian berada.. 

.. 

Segala puji bagi Tuhan yang memberikan segala nikmat kepada kita selaku hambanya, dan segala harap pada-Mu ya allah agar senantiasa menunjukkan kepada kami jalan yang lurus.. 

Tidak lupa doa yang baik dan kesejahteraan semoga selalu tercurahkan kepada Nabi Muhammad S. A. W serta keluarganya yang Suci dan para pengikutnya hingga Akhir zaman.. 

.. 

Saudara ku seiman.. Tak terasa sudah lewat setengah dari Ramadhan kita lalui, tak terasa pula sudah berapa banyak waktu yang telah kita lalaikan dibulan Ramadhan ini, semoga Allah mengampuni segala kesalahan kita. 

Saudaraku yang dimuliakan Allah, Allah swt berdasarkan keadilan-Nya, senantiasa memberikan derajat pada segala ciptaan-Nya. Dan itu lah sunnah serta ketetapan-Nya agar dunia ini berjalan mengikuti keinginan-Nya (Iradah). 

... 

Ketahuilah saudaraku,Allah menciptakan makhluk yang mulia, begitu pula makhluk yang hina, Allah ciptakan si kaya dan si miskin, si pendosa dan si sholeh, si pintar dan si bodoh dan seterusnya.. 

Derajat (tingkatan) makhluk Allah yang berbeda-beda ini tidak serta merta ditetapkan tanpa adanya sebab, sederhanya jika ingin menjadi kaya, maka kita perlu untuk kerja keras, jika ingin menjadi pintar maka perlu sebab belajar, jika ingin menjadi orang yang sholeh, maka perlu berusaha melatih diri beribadah dan seterusnya. Hal ini merupakan sebuah keniscayaan dari konsekuensi Keadilan Allah terhadap ciptaan-Nya. 

... 

Begitu pula dengan kemuliaan Bulan Ramadhan ini.. Tidak serta merta bulan ramadhan menjadi bulan yang mulia, namun juga diawali sebab yang luar biasa. Ketahuilah saudaraku dahulu Ramadhan sama seperti bulan-bulan pada umumnya, bahkan bulan Ramadhan jika diartikan harfiah bearti Bulan yang "panas" dan "terik, coba kita bayangkan dengan logika saudaraku, tentu lah penanamaan ini menunjukkan konotasi negatif, dimana umumnya kebanyakan kita jika masuk kepada bulan yang" panas" dan "terik" ini tentu paling tidak akan mengeluh.. 

"aduh, udah mau masuk bulan yg panas ni, harus siap ini dan itu", begitulah kiranya ilustrasi manusia jika dihadapi oleh situasi diluar kemampuannya. 

maka tidak perlu heran jika dalam pelaksanaan puasa di bulan ini disertai panas dan terik matahari.. 

Walaupun demikian Allah meningkatkan derajat bulan Ramadhan ini dengan menurunkan hal paling Mulia di Agama kita. Apa itu? Kitab suci Al-Quran.. 

Bayangkan saudaraku, mungkin dulu sebelum turunnya Quran, Ramadhan menjadi bulan yang tidak ditunggu, namun dengan Turunnya Quran pada bulan ini, Ramadhan menjadi bulan yang monumental, bulan yang ditunggu-tunggu oleh umat Islam sedunia, menjadi Bulan yang di sanjung-sanjung, bahkan menjadi bulan yang paling Mulia di antara bulan hijriah yang lain, 

 KARENA QURAN! 

Begitu pula jika kita kembalikan ke derajat para Nabi, Nabi Muhammad menjadi Nabi yang paling mulia diantara Nabi yang lainnya. Karena apa? Karena Nabi Muhammad menerima wahyu Quran, kemudian diantara umat yang paling Mulia adalah Umat Islam. Kenapa? Sekali lagi karena Quran. 

Begitulah dahsyatnya Quran saudaraku, karena Quran pada hakikatnya adalah Kemuliaan, maka apa saja, mau itu benda mati, benda hidup.. Segala sesuatu yang bersentuhan dengan Quran akan menjadi Mulia dengan sendirinya. 

Tegasnya saudaraku, dari uraian diatas maka dapat kita simpulkan sebuah kaidah, jika ingin menjadi seseorang yang memiliki derajat tinggi, hendaknya kita sebagai Umat Muslim, senantiasa untuk berinteraksi dengan Quran. 

Walaupun demikian betapa banyak orang yang tahu? Namun sejatinya tidak? Berapa banyak orang yang mengerti? Namun sejatinya tidak?. 

... 

Inilah renungan untuk kita semua dan diri penulis pribadi. Tentu kita semua ingin menjadi orang yang memilki derajat tinggi? Tapi betapa banyak dari kita yang menyepelekan hal ini? 

Bukankah Mushaf Quran, kita letakkan di tempat yang paling bagus dirumah kita ? Namun tak sekalipun kita pernah membuka dan membacanya?apalagi meletakkannya di Hati kita. 

Kita mengaku Umat Islam? Tapi ramadhan - pun tak pernah kita indahkan, kita lewati begitu saja? 

Kita mengaku Umat Nabi Muhammad? Namun tak sekalipun kita menghayati Wahyu yang diberikan padaNya? 

Kita masih sibuk dengan kesibukan dunia, kita tertipu dengan embel-embel "Kaya dulu baru ibadah" , "nikmati masa muda karena muda tak datang dua kali" dan sebagainya. Sehingga membuat kita menjadi lalai dan meninggalkan kunci kebahagiaan sejati. 

Maka dengan segenap hati yang lemah ini, marilah kita berdoa. 

Ya Allah Ampunilah dosa Hamba-Mu, karena Melalaikan perintah-Mu, berikanlah kami petunjuk dan kekuatan Ya Allah, untuk meninggalkan Dosa-dosa, 

Kami lemah, 

Kami faqir, 

Begitu hitamnya hati kami ternoda oleh dosa,

Sebegitu Inginnya kami masuk kedalam Surga-Mu, namun kami sadar kami tak mampu Ya Allah. 

Sebegitu takutnya kami dengan Neraka-Mu Ya Allah, namun kami sadar betapa banyaknya kesalahan yang kami telah perbuat. 

Kami malu tuk meminta.. 

Namun jika bukan Engkau ya Allah? 

kepada siapa lagi kami berharap? 

Maka terimalah taubat kami Ya Allah

Aamiin Yaa Rabb.. 

... 

Semoga Allah memberikan Hidayah kepada kita semua.. 

Wallahu'alam bishowab

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ramadan Selengkapnya
Lihat Ramadan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun