Mohon tunggu...
Hana FatimahZahra
Hana FatimahZahra Mohon Tunggu... Mahasiswa - Undergradate student

Hana merupakan mahasiswi Sistem Telekomunikasi Universitas Pendidikan Indonesia yang sedang mencoba berbagai hal baru, menulis artikel salah satunya.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Bangkit, Berkarya, dan Inovatif Menuju Indonesia Emas 2045 dalam Dies Natalis UPI Ke-68

22 Oktober 2022   22:50 Diperbarui: 22 Oktober 2022   23:12 115
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Kamis (20/10/2022), Universitas Pendidikan Indonesia melaksanakan upacara Dies Natalis ke-68 yang dilaksanakan di Gedung Achmad Sanusi, Kampus UPI Bumi Siliwangi. Upacara yang dihadiri oleh ratusan sivitas UPI tersebut mengusung tema “Bangkit, Berkarya, dan Inovatif Menuju Indonesia Emas 2045.” Peringatan Dies Natalis tahun ini dibuka oleh Prof. Dr. M. Solehuddin, M.Pd., M. A. selaku Rektor UPI.

Dalam pidatonya pada upacara peringatan Dies Natalis UPI ke-68, Rektor UPI, Prof. Dr. M. Solehuddin, M.Pd., M. A., menyampaikan bahwa faktor insani menjadi kunci dalam mewujudkan kemajuan Indonesia.

“Menuju 100 tahun kemerdekaannya di tahun 2045, bangsa Indonesia berjuang mewujudkan mimpinya akan Indonesia emas. Bangsa Indonesia mampu mengatasi berbagai permasalahan klasik kehidupan, bernegara, berbangsa, berperadaban maju dan unggu, serta berdaya saing dalam ekonomi. Untuk mewujudkan impian tersebut, kunci utamanya bukan terletak pada faktor ekonomi, politik, atau militer. Melainkan pada faktor insani, yakni manusia Indonesia,” ungkap Prof. Solehuddin dalam pidatonya.

 Lebih lanjut, Rektor UPI tersebut menyebutkan bahwa manusia Indonesia harus tumbuh, terdidik, dan berkembang menjadi warga negara yang tingkat kecerdasan dan moralitas yang tinggi sehingga dapat meanjadi penghela utama dalam pembangunan karakter bangsa.

Pendidikan merupakan salah satu sektor industri terbesar di semua negara, begitupula di Indonesia. Besaran omsetnya adalah sekitar 6% dari GDP (Gross Domestic Product) dunia dan di atas 3% dari GDP Indonesia. Anggaran pendidikan di Indonesia pun meningkat dari Rp 541 triliun pada 2022 menjadi Rp 621 triliun pada 2023,” ujar Rektor UPI tersebut menyebuktkan alasan mengapa UPI masih memilih basis Pendidikan sebagai core bisnisnya.

Dalam pidatonya tersebut, beliau juga menyebutkan bahwa prestasi UPI telah mengalami kenaikan, baik secara nasional maupun internasional. “Peningkatan prestasi tersebut didukung pula oleh peningkatan produktivitas inovasi UPI,” tambahnya.

Pada akhir pidatonya, Prof. Dr. M. Solehuddin, M.Pd., M. A. menyatakan harapannya untuk UPI agar kedepannya dapat semakin maju. Kemudian setelah penyampaian pidato oleh Rektor UPI, acara Dies Natalis UPI ke-68 dilanjutkan dengan penayangan video ucapan dari para pimpinan universitas dan instansi pemerintah.

Penyampaian Pidato oleh Prof. Dr. M. Solehuddin, M.Pd.Ucapan Selamat oleh Gurbenur Jawa Barat

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun