Bismillah,
Pernikahan merupakan langkah penting dalam hidup yang sesuai dengan cinta dan fitrah manusia. Pernikahan tidak hanya menjadi bentuk penyatuan dua insan, tetapi juga jalan untuk menciptakan keluarga yang penuh keberkahan. Setiap individu yang ingin menjalani kehidupan berkeluarga dengan nilai-nilai agama dan moral, serta memiliki kesadaran untuk menjaga kesucian diri. Waktu terbaik untuk menikah adalah ketika seseorang sudah memenuhi kriteria kesiapan lahir dan batin, serta menemukan pasangan yang sesuai dengan kriteria ideal. Pernikahan idealnya dilangsungkan di lingkungan yang mendukung nilai-nilai kesucian, tanggung jawab, dan keberkahan, baik dalam keluarga maupun masyarakat.Â
Pernikahan memiliki hikmah yang besar, seperti menjaga kesucian diri (iffah), menghindari pacaran dan zina, serta membangun keluarga yang sakinah, mawaddah, dan rahmah. Selain itu, pernikahan juga menjadi sarana untuk memenuhi kebutuhan emosional, spiritual, dan sosial manusia. Proses menuju pernikahan dimulai dengan menentukan kriteria ideal pasangan hidup, seperti kesamaan nilai, tanggung jawab, dan komitmen. Ragam ikhtiar dapat dilakukan, mulai dari memperluas jaringan pertemanan hingga meminta bantuan keluarga. Di sisi lain, penting untuk menghindari pernikahan kontroversial, seperti menikah dalam kondisi hamil, nikah beda agama, atau nikah mut’ah, karena dapat menimbulkan masalah etis dan sosial.
Pernikahan adalah langkah penting dalam hidup yang tidak hanya menyatukan dua insan, tetapi juga menjadi jalan untuk membangun keluarga yang penuh berkah. Proses ini melibatkan persiapan lahir dan batin, serta pemilihan pasangan yang sesuai dengan nilai-nilai agama dan moral. Menurut ajaran agama, pernikahan memiliki hikmah besar, termasuk menjaga kesucian diri, menghindari zina, dan membangun keluarga yang sakinah. Proses menuju pernikahan melibatkan berbagai ikhtiar, seperti memperluas jaringan pertemanan hingga meminta bantuan keluarga. Namun, masyarakat juga diingatkan untuk menghindari pernikahan kontroversial, seperti nikah beda agama atau nikah mut’ah, yang dapat menimbulkan masalah etis dan sosial.Â
Pernikahan adalah perwujudan cinta yang dilandasi tanggung jawab. Dengan memilih pasangan hidup yang tepat dan menjalani proses secara benar, keluarga yang berkah dapat terwujud.
Ditulis oleh: Gusti Muhamad Unang, Hana Fairuz Nibra, Hany Yudya R H.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H