Tingginya tingkat pendidikan wanita menjadi salah satu faktor menurunnya angka pernikahan di Indonesia tahun 2023. Hal ini disebabkan oleh perubahan pandangan terhadap pernikahan di kalangan wanita berpendidikan tinggi, di mana mereka cenderung memilih hubungan yang didasarkan pada kesetaraan, kemitraan, dan kebebasan individual.Â
Pandangan ini tidak selalu sejalan dengan konsep tradisional pernikahan yang mengikat. Selain itu, karena wanita yang berpendidikan tinggi telah menghabiskan banyak waktu dan usaha untuk pendidikan dan karier mereka, prioritas mereka cenderung lebih tinggi terhadap pencapaian profesional dan pengembangan pribadi.
Dari sini, kita dapat menyimpulkan bahwa wanita yang berpendidikan tinggi pada saat ini telah mencapai tingkat kesetaraan gender yang lebih tinggi, yang memengaruhi keputusan mereka terkait pernikahan.Â
Kesetaraan gender menjadi faktor penting dalam hubungan antara tingginya pendidikan wanita dan menurunnya angka pernikahan di Indonesia pada tahun 2023. Wanita yang berpendidikan tinggi cenderung lebih memilih keputusan yang didasarkan pada kesetaraan, kemandirian, dan pengembangan pribadi, yang mungkin bertentangan dengan konsep pernikahan tradisional.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H