Tidak berapa lama kemudian seorang tunawisma mengalami kecelakaan dengan luka gigitan hiu. Penyelam polisi bernama Adil dan rekan setimnya menyelidiki kejadian tersebut. Mereka kemudian memberitahu Walikota Perancis bahwa sungai Seine merupakan area berbahaya sampai apapun yang menyerang manusia diketahui dan dinetralisasi.
Bagaimana keadaan kota Paris ketika hiu mako Lilith masih berkeliaran? Apa yang akan terjadi dengan Olimpiade Perancis yang berlangsung dengan puluhan orang memadati sungai?
Review dan kesan mengenai film hiu Under Paris:
+ Sinematografi & CG Animasi 4/5. Jelas banyak CG hiu yang dipadupadankan dengan gambar hiu asli. Besar, seram, menakutkan dengan gigi hiu yang tajam hingga membuat penonton merasa tegang dan terasa berada di kedalaman air.
+ Scoring & Musik 2/5. Scoring sedikit. Lebih banyak suara-suara natural alam dan suara dari percakapan manusia.
+ Aksi 4/5. Film dengan tema hiu selalu dijejali dengan adegan aksi yang lumayan banyak. Sebagian lain mengandung hiperbola dan disajikan dengan spektakuler  untuk tujuan hiburan. Salah satu daya taring film jenis ini memang kejar-kejaran antara hiu dan manusia.
Ada beberapa isu lain yang diangkat dalam film hiu Under Paris. Kebanyakan mengarah kepada isu lingkungan hidup. Bagaimana sampah manusia mempengaruhi adaptasi dan evolusi makhluk hidup lain. Dalam film ini mengacu pada evolusi hiu mako Lilith.Â
+ Karakter 3/5. Selain tokoh utama peneliti kelautan Sophia terdapat beberapa karakter penting lainnya. Ada penyelam kepolisian yang tampan bernama Adil dan diperankan oleh aktor Nassim Lye.Â
Kemudian ada gadis aktivis lingkungan muda yang terlalu percaya diri bernama Mika, diperankan oleh aktris muda Léa Léviant. Lalu walikota Paris yang haus popularitas dan uang diperankan oleh aktris veteran Anne Marivin.
