Mari kita bedah film horor Taiwan The Bridge Curse yang mindblowing ini. Jangan lupa like atau berkomentar dan follow akun Kompasiana ini untuk kesan dan review film-film lokal serta internasional.
Movie The Bridge Curse tidak menyajikan cerita tentang horor klasik yang biasa. Biasa di sini adalah legenda horor lokal tentang kutukan suatu tempat yang terdapat hantunya. Lalu hantu tersebut tidak suka diganggu dengan ritual jurit malam atau ada manusia yang dianggap melanggar tabu tempat tersebut.
Nyatanya The Bridge Curse mampu menaikkan level horor klasik dengan penambahan thriller yang cukup seru!
+ Sinematik & CG Animasi 4/5 bintang. Memiliki sinematik dengan mengandalkan beberapa teknik kamera. Kamera yang digunakan juga tidak hanya yang tidak terlihat tapi memakai kamera yang dibawa para pemain jurit malam. Tingkat perbedaan antara kamera profesiaonal dan kamera amatir terlihat jelas menegaskan alur cerita.
+ Scoring/musik 3/5. Ada saat-saat sunyi dan gelap. Ada saat-saat suara napas dan suara sepatu terdengar lebih jelas dari biasanya.
+ Aksi 3/5. Cukup banyak adegan berlari dan minim aksi walaupun ada.Â
+ Plot cerita 4/5. Film atau cerita seperti ini sudah banyak dipakai dalam formula horor Indonesia juga. Mungkin pembaca Kompasiana akan merasa akrab dengan alur cerita dari Movie The Bridge Curse. Bagi yang suka tebak-tebakan akan mudah menebak arah cerita. Tapi ternyata alur ceritanya berlapis ditambah alur maju-mundur. Mindblowing karena tidak hanya ada 1 kejadian!
+ Karakter 3/5. Reporter wanita dan para mahasiswa digambarkan sangat manusiawi. Manusiawi dalam artian bertingkah laku dan memiliki sifat yang sewajarnya manusia. Rasa penasaran, rasa ingin diakui, rasa cinta dan rasa takut...
+ Seram 4/5. Ada penampakan! Seramnya itu banyak yang bikin kaget dan plot ceritanya yang mindblowing.
+ Gore 3/5. Cukup gore tapi bukan darah. Rating umur untuk menonton adalah PG 13+. Sangat tidak disarankan jika memiliki riwayat sakit jantung.Â